***
Didalam satu kursi ruang tengah yang tidak terlalu besar, mungkin bisa dibilang sederhana. Jungkook masih menindih tubuh Lisa dengan ciuman penuh nafsu yang sedari tadi belum ia lepaskan bersama pacar nya itu.
"Pergilah mandi dan segera tidur" ujar Jungkook setelah beranjak dari atas tubuh Lisa.
"Wae?" Lisa malah bertanya dengan bodoh nya. Sontak hal itu membuat nya malu apalagi Jungkook yang langsung membulatkan mata salah tingkah, terlebih Jungkook sudah bertelanjang dada dan juga kancing pakaian Lisa yang setengah nya terbuka.
"Kita tidak boleh melakukan nya" tegas Jungkook. Yang sadar dari salah tingkah nya dan jujur ia juga menginginkan hal itu.
"Em... baiklah" jawab Lisa mempoutkan bibirnya secara tidak sadar.
"Selamat malam, tidur yang nyenyak" ujar Jungkook setelah memakai kembali kemeja nya lalu melangkah menuju pintu luar. Sementara sang pacar hanya mengangguk kan kepala.
"O, taehyung-ah" teriak Jungkook setelah keluar dari rumah Lisa begitu melihat Taehyung sahabat nya yang hendak menekan bell rumah Jisoo. Ia benar-benar panik melihat sahabat nya itu ada di depan pintu rumah Jisoo.
"O, jungkook-ah sedang apa kau disini?" tanya Kim Taehyung yang menarik kembali tangan nya tidak jadi menekan bell.
"Aku? Oh itu rumah pacarku, kau sedang apa?" jawab dan tanya Jungkook khawatir dengan nafas yang tak beraturan karena panik.
"Aku ada urusan dengan pemilik rumah ini" jawab Taehyung yang kemudian membunyikan bell tanpa bisa Jungkook cegah.
"Urusan? Dengan pemilik rumah ini? Apa kau mengenalnya? Ah tidak, maksudku urusan apa?" tanya Jungkook semakin panik.
"Dia menemukan handphone adikku dan dia memberiku alamat rumah ini agar aku mengambilnya, karena dia bilang dia akan sibuk besok jadi tidak akan ada waktu"
"Tunggu!---
Taehyung menghentikan ucapan nya lalu menatap Jungkook sedikit curiga.
"YAK!! Ada apa dengan mu, mengapa raut wajahmu begitu panik dan sejak kapan kau menjadi ingin tahu kehidupanku huh?" jelas Taehyung merasa aneh.
"Oh kau ingin ponsel, baiklah tunggu disini jangan bersuara dan jangan masuk. Aku akan mengambilkan nya untukmu" ujar Jungkook mengalihkan pembicaraan lalu menorobos masuk membuka pintu rumah Jisoo.
"O, YAK!! YAK Jungkook-ah" teriak Taehyung karena heran mengapa Jungkook masuk seolah sudah terbiasa.
"Nuna.." Jungkook mulai berteriak memanggil Jisoo yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"O, jungkook-ah ada apa?" sahut Jisoo.
"Seseorang menunggu diluar dia bilang nuna menemukan handphone adiknya" ujar Jungkook yang terus menatap ke arah pintu.
"Ah ponsel itu. Baiklah, nuna akan menemuinya"
Jisoo langsung menuju laci ruang tamu tempat ia menyimpan ponsel yang dimaksudkan lalu berbalik dan mulai berjalan ke arah pintu.
"Jangan nuna!" teriak Jungkook hingga mengagetkan Jisoo.
"Jangan? Tapi kenapa..?"
Itulah Jisoo sepolos yang dikatakan Lisa, ia bahkan tidak curiga sama sekali dengan sikap Jungkook yang terus menatap ke arah pintu dengan wajah panik nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amazing Destiny [vsoo]
Fanfiction[TELAH SELESAI] [TAHAP REVISI] [Up Ulang] -MATURE Story- Jisoo harus menjual kehormatannya pada lelaki yg baru saja akan meninggalkan rumah sakit dengan beberapa orang berjas hitam rapi dibelakangnya. Berpikir, mungkin itulah satu-satu jalan keluar...