***
Setelah bersiap dan rapih dengan pakaian masing-masing, kini Jisoo dan Taehyung sudah berada dalam mobil menuju Rumah Sakit meskipun Rumah Sakit yang berbeda, sudah setengah perjalanan dan kedua nya mulai merasa tidak sabar sambil memancar kan senyum bahagia.
Dalam perjalanan nya yang hanya tinggal beberapa puluh menit lagi untuk sampai di Rumah Sakit Jiwa. Jisoo merasa aneh dengan jalanan yang sedang ia lalui saat ini.
Jalan yang biasanya ramai oleh mobil yang berlalu lalang, tetapi malah tampak sepi tidak ada satupun dan ia hanya menemukan satu mobil berwarna merah yang terparkir dipinggir jalan. Sebuah mobil yang didalam nya terdapat dua orang wanita yang sama-sama terdiam.
"Jendeuki apa kita akan menemui kakakmu kim seok jin?" tanya Song Hye Kyo pada wanita yang sedang menunduk di kursi kemudi sebelahnya.
Song Hyekyo adalah ibu kandung Jisoo, yang sudah lama mengidap penyakit kejiwaan saat ditinggal suaminya yang bernama Kim Joongki.
Sebenarnya, Hyekyo mulai kehilangan kewarasan nya saat putra satu-satunya Kim Seokjin meninggal dalam kecelakaan tunggal beberapa tahun silam, itulah mengapa ia selalu menanyakan Seokjin karena ia benar-benar merasa kehilangan teramat dalam.
Bukti kasih sayang seorang ibu pada anak nya bisa disaksikan pada Hyekyo, dimana ia tidak mengingat apapun karena penyakit jiwa nya tapi masih mengingat jelas nama anak-anak nya meski tidak mengingat wajah nya.
Ketiga anak itu adalah Seokjin , Jisoo dan Jeundeuki. Jendeuki adalah nama panggilan Jennie yang Kim Seok Jin berikan untuk adik bungsu nya itu.
"Yes. Aku harus lakukan ini untuk membalaskan dendamku! Anak nya telah berani membuat suhoku pergi!" gumam Irene dalam bimbang nya. Irene yang saat ini duduk didalam mobil merah bersama Song Hye kyo ibu kandung Jisoo yang juga ibu tiri nya.
Irene telah merencanakan ini dari jauh-jauh hari dengan pikiran yang sudah pasti. Rencana yang berjalan lancar, dimana satu jam yang lalu, ia datang ke Rumah Sakit Jiwa tempat ibu kandung Jisoo dirawat.
Disana Irene mengaku pada perawat bahwa ia adalah putri kandung Hyekyo yang akan mengajak nya keluar untuk sekedar menghirup udara segar taman yang ada di Rs itu.
Karena Irene merasa sakit hati pada Jisoo yang telah mempermalukan Suho kekasih nya saat di restoran waktu itu, hingga membuat Suho belum kembali sampai saat ini. Ia memutuskan membawa ibu kandung Jisoo pergi dari Rs untuk dihina sebagai pelampiasan rasa sakit atas apa yang Jisoo lakukan.
"Siapa jendeuki?"
Irene mulai membuka suara, menjawab pertanyaan ibu kandung Jisoo dengan rasa sakit dihati nya. Namun ibu kandung Jisoo yang memang gila hanya diam saja bermain-main dengan isi mobil Irene, hingga membuat Irene marah.
"YAK!! Wanita gila!" teriak Irene keras membuat Hyekyo menoleh lalu menatap nya.
"Iya kau wanita gila dengarkan aku!"
"Apa kau ingat tentang suamimu yang bertahun-tahun lalu meninggalkan mu itu? Kini dia hidup bahagia dengan istri baru nya dan melupakan keluarga kalian yang sampah!"
"Lalu.. apa kau tahu mengenai jendeuki putri kecil kesayangan mu itu? Saat ini dia hamil di luar pernikahan lalu pergi bersama kekasih nya, meninggalkan satu lagi putri mu yang dari awal sudah sangat menderita.. kau tentu ingat siapa dia bukan? Ya, dia kim jisoo putri pertama mu"
"Dan apa kau tahu.. apa yang lebih mengerikan.. ? Kim jisoo putri mu harus menjadi pelacur untuk menghidupi diri nya sendiri termasuk biaya perawatan mu.. kemudian seokjin put---
KAMU SEDANG MEMBACA
Amazing Destiny [vsoo]
Fanfiction[TELAH SELESAI] [TAHAP REVISI] [Up Ulang] -MATURE Story- Jisoo harus menjual kehormatannya pada lelaki yg baru saja akan meninggalkan rumah sakit dengan beberapa orang berjas hitam rapi dibelakangnya. Berpikir, mungkin itulah satu-satu jalan keluar...