***
TING TONG TING TONG !!
Suara bell terus berbunyi berulang kali begitu nyaring, membuat pria bernama Kim Taehyung , yakni seorang pengusaha muda sukses yang berdiri memandang langit biru merasa risih dan terganggu. Dengan wajah tampannya yang mulai terlihat kesal ia melangkah kan kaki menuju pintu apartment untuk melihat siapa seseorang lancang yang berani mengganggu waktu santai nya itu.
BYURRR!
Seorang perempuan muda yang sangat cantik menyiramkan air minum botol pada wajah Taehyung. Wajah tampan yang baru saja membuka kan pintu apartmen, yang sedari tadi perempuan itu bunyikan.
"Kau sudah puas menghancurkan hidup adikku huh?" tanya perempuan itu, perempuan bernama Jisoo yang raut wajahnya dipenuhi emosi.
"Beraninya kau meniduri adikku"
Kini gadis bernama Jisoo itu mulai memukul-mukul dada Taehyung yang perlahan mundur karena pasrah tidak melawan, hingga tanpa sadar Jisoo ikut melangkah masuk kedalam apartment.
Taehyung hanya diam saja dan menganggap hal seperti ini sudah biasa, karena ia memang terkenal suka meniduri banyak perempuan. Namun, protes kali ini cukup menarik perhatian pria tampan bermarga Kim yang satu ini, karena biasanya yang protes adalah orang yang ia tiduri langsung.
Tetapi ini?
Dia seorang perempuan yang mengaku sebagai kakak dari gadis yang pernah ia tiduri, menarik! Terlebih lagi perempuan ini sangat cantik.
"Kenapa? Kenapa harus adikku?" isak tangis Jisoo melemah dan ia terjatuh menunduk dilantai.
Jisoo masih menunduk tak kuasa menahan sedih dihatinya, sampai tiba-tiba seseorang berjongkok dihadapannya sambil mengulurkan air putih. Jisoo mengangkat wajahnya perlahan, dan betapa menggebunya emosi Jisoo ketika mengetahui seseorang itu!
Seorang pria bernama Taehyung yang beberapa saat lalu ia siram dan ia pukuli itu sedang tersenyum dengan santai nya, bahkan dengan santai pula pria itu mengkedipkan mata menggoda Jisoo, lalu menaruh gelas berisi air putih ditangannya dihadapan Jisoo.
"Minumlah kau terlalu membuang tenagamu" ucap Taehyung berdiri kemudian pergi menunju kamarnya.
Dengan napas yang mendera dan mata yang membulat seakan keluar dari tempatnya, Jisoo masuk menghampiri Taehyung yang sedang memakai kemeja. Sesaat Taehyung terdiam membiarkan tubuh atas bagian depannya yang belum tertutup kemeja itu terbuka, ia menatap cermin di hadapan nya yang sedang memperlihatkan pantulan wajah cantik Jisoo.
"Kupikir kau kesini untuk membela adikkmu! Rupanya kau ingin menjual dirimu juga" hina Taehyung sambil tersenyum smrik kemudian mengancingkan kemeja nya.
Jiso sama sekali tidak menjawab atau bahkan tidak menganggap ucapan Taehyung, yang Jisoo lakukan adalah melangkah perlahan hingga berhenti tepat dibelakang punggung Taehyung.
DEG!
Suara hentakan dalam dada Taehyung, ia merasakan hal aneh ketika Jisoo berada tepat di belakang tubuhnya. Detak jantungnya begitu cepat hingga Taehyung menatap kosong cermin dihadapan nya beberapa saat.
Mengerti akan maksud dari detak jantungnya barusan, Taehyung menarik nafas dan membuangnya perlahan mencoba tenang dan menyadarkan diri. Baginya semua perempuan sama saja, hanya menyukai uangnya bukan dirinya.
"Enyahlah aku sedang tidak ingin melakukannya hari ini, tapi jika kau ingin! kembalilah malam ini, kesini" jelas Taehyung menjaga konsentrasinya yang hampir pecah karena detak jantungnya yang tidak bisa dikendalikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amazing Destiny [vsoo]
Fiksi Penggemar[TELAH SELESAI] [TAHAP REVISI] [Up Ulang] -MATURE Story- Jisoo harus menjual kehormatannya pada lelaki yg baru saja akan meninggalkan rumah sakit dengan beberapa orang berjas hitam rapi dibelakangnya. Berpikir, mungkin itulah satu-satu jalan keluar...