Amazing Destiny [vsoo]

12.Menjual Kehormatan

***

Setelah menolak ajakan Jisoo karena kecewa, Taehyung melangkah pergi dari hadapan nya mencoba tidak perduli tapi yang Jisoo lakukan adalah tidak menyerah. Ia menyeka air mata nya sesaat kemudian berbalik dan kembali menghadang Taehyung.

"Ajusshi kumohon.. tolong aku kali ini, aku akan menjual kehormatanku untuk biaya operasi ibuku yang baru saja mengalami kecelakaan... hiks.. kumohon?" isak Jisoo begitu sedih sambil memegang jas Taehyung lagi, tapi kali ini terasa kuat.

Taehyung terpaku diam mendengar ucapan Jisoo, lalu tanpa memperdulikan sekeliling nya. Taehyung langsung menarik tubuh Jisoo dan memeluk nya begitu erat, ia menyesal karena telah berfikir buruk tentang Jisoo. Dan rasa nyaman kembali Jisoo rasakan saat berada dalam pelukan Taehyung hingga ia hanyut dalam tangisan di dada bidang nya.

Taehyung benar-benar tidak perduli dengan sekeliling yang sedang memperhatikan nya, bahkan mungkin meski wartawan akan meliput nya ia tidak perduli. Berbeda dengan sekretaris kepercayaan nya yakni, Tzuyu.

Tzuyu yang memang tidak seharus nya membiarkan Presdir perusahaan nya itu tertimpa hal buruk, karena itu salah satu tugas nya. Dan seakan mengerti dengan sikap boss nya yang akhir-akhir ini terlihat sedang jatuh hati, Tzuyu pergi sambil tersenyum.

Tzuyu pergi diikuti semua bodyguard boss nya untuk menghadang wartawan diluar agar tidak masuk meliput, dengan alasan yang sebenar nya adalah Tzuyu membiarkan boss nya itu berdua bersama perempuan yang ia yakini telah membuat Taehyung jatuh hati.

Keyakinan Tzuyu yang tidak bisa diragukan, karena ia sudah bertahun tahun bekerja dengan Taehyung jadi ia mengenal boss nya itu termasuk mengenal Rose adik nya.

"Kenapa kau selalu menangis saat bertemu denganku?" tanya Kim Taehyung dengan pertanyaan yang terucap didalam hati nya.

Taehyung dan Jisoo duduk bersebelahan termasuk Tzuyu yang juga sama-sama ikut menunggu operasi Hyekyo ibu kandung Jisoo yang sedang berlangsung. Sesekali Tzuyu menatap Jisoo yang masih terisak, dan jujur dari awal melihat Jisoo, Tzuyu tidak asing dengan wajah nya tapi ia juga tidak ingat sepenuh nya.

"Minumlah kau pasti sangat panik sedari tadi.." ujar Tzuyu duduk disebelah Jisoo sambil memberikan air minum dalam botol.

"Terimakasih eonni.." Jisoo menjawab pelan dengan mata nya yang sembab.

Setelah menerima air itu, Jisoo hanya mendiamkan nya ditangan. Ia menoleh kesisi sebelah nya lagi yang terdapat Taehyung duduk dengan menyenderkan kepala nya sambil memejamkan mata.

"Jangan dibangunkan, biarkan saja" ujar Tzuyu langsung menahan lengan Jisoo yang akan membangunkan Taehyung sepertinya untuk ia beri minum.

"Ah mianhaeyo.." ujar Jisoo menunduk sedih.