***
Jisoo sampai didepan rumahnya dengan kondisi yang lemah belum makan. Ia benar-benar lelah karena terjaga sepanjang malam menunggu ibu tercintanya yang belum kunjung sadarkan diri. Saat ini kaki jenjangnya yang mungil itu melangkah lemah menaiki tangga menuju kamarnya.
BRUG!
Jisoo ambruk ditempat tidurnya dengan kondisi benar-benar lemas karena selalu lupa makan, bahkan kali ini pun ia langsung memejamkan mata setelah berbaring ditempat tidur melupakan perutnya yang kesakitan menahan lapar.
Sementara di apartment Taehyung, Rose datang lalu membuka pintu kamar kakaknya dengan sangat keras. Matanya menatap tajam sang kakak yang sedang tidur terlelap dengan sepatu yang masih melekat dikakinya.
"Oppa!! Sudah seminggu lebih, mengapa kau belum membawa jisoo eonni kembali huh?"
"Kapan kalian akan berhenti bertengkar? Kubilang kau harus mengalah"
"Oppa!" oceh Rose berteriak kesal.
Namun Taehyung yang memang lelah karena terjaga sepanjang malam di Rumah Sakit tidak menjawab apapun. Hingga membuat Rose melangkah menghampiri sang kakak dan betapa terkejutnya dia, melihat wajah tampan Taehyung berubah. Sebuah lingkaran hitam dibawah mata kakanya terlihat sangat jelas.
"Oh astaga! Apa oppa begitu merindukan jisoo eonni hingga ia tidak bisa tidur dan matanya menjadi jelek seperti ini?"
"Apa jisoo eonni benar-benar tidak memaafkan kesalahanku karena mengganggunya dan oppa waktu itu? Astaga bagaimana ini"
"Baiklah, aku akan menemuinya sekarang lalu meminta maaf"
Gadis tinggi ramping dengan rambut panjang pirang bernama lengkap Rose Kim itu terus mengoceh dengan perasaan bersalahnya, bahkan tanpa berdiskusi dengan kakaknya terlebih dahulu ia langsung bergegas menuju rumah Jisoo.
Rose mengetahui rumah Jisoo karena Lisa adalah teman dekatnya sebelum akhirnya menjadi Rival karena Jungkook, tapi Rose tidak tahu bahwa Jisoo adalah kakaknya Jennie gadis yang bersaing dengan nya dalam pemilihan Gadis Sampul sekolahnya dulu.
Dalam perjalan menuju rumah Jisoo Rose terus mengoceh memikirkan kata-kata yang pas agar Jisoo tidak salah paham dengan ucapan dan maksudnya nanti nanti.
•••
Lama perjalanan akhirnya membawa Rose sampai tujuan, ia memberhentikan kemudinya lalu menatap ke arah rumah Lisa yang terlihat parkir sebuah mobil dihalaman nya. Baru saja Rose akan membuka pintu mobilnya tapi tiba-tiba ia dikejutkan dengan keluarnya Lisa dan Jungkook dari mobil tersebut, dengan menuju bagasi mobil mengeluarkan sebuah koper lalu masuk kedalam rumah.
Rose terdiam didalam mobil dengan manyunan bibir kesal, lalu tak lama setelah itu Jungkook keluar bersama Lisa dan Jungkook bahkan terlihat mencium romantis kening Lisa.
"Ish.. Seharusnya aku membawa sehun oppa kesini. Takdirku selalu sial melihat mereka mesra! Sekali-sekali mereka harus melihat sehun oppa mesra padaku!" gerutu Rose kesal.
"Lagi pula mengapa sehun oppa tidak kunjung menghubungiku juga?" tanya Rose yang kesal pada dirinya sendiri, ia memikirkan bagaimana Sehun yang belum juga menghubunginya setelah acara amal waktu itu padahal dia sudah meminta kontak ponsel Rose.
Tok Tok Tok..
Lisa mengetuk kaca mobil hitam yang terdapat Rose didalam nya hingga membuat gadis berambut pirang tersebut sadar dari lamunan nya tentang Sehun. Ia sangat terkejut melihat Lisa yang mengetuk kaca mobilnya tanpa ia sadari bahkan Lisa mulai terlihat berusaha melihat kedalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amazing Destiny [vsoo]
Fanfiction[TELAH SELESAI] [TAHAP REVISI] [Up Ulang] -MATURE Story- Jisoo harus menjual kehormatannya pada lelaki yg baru saja akan meninggalkan rumah sakit dengan beberapa orang berjas hitam rapi dibelakangnya. Berpikir, mungkin itulah satu-satu jalan keluar...