17.Takdir yang Luar Biasa(2)

6.2K 655 33
                                    

***

Setelah mendengar teriakan yang sangat keras, Jisoo dan Taehyung sangat terkejut. Bahkan Jisoo merasa malu, sementara Taehyung hanya bisa menjerit sakit karena terus dipikuli adiknya lagi dan bahkan pukulan kali ini tanpa henti.

Melihat Taehyung yang lagi-lagi dipukuli Jisoo merasa bersalah, jika saja ia menolak aksi Taehyung tadi mungkin dia tidak akan dipukuli. Apalagi sudah dua kali ia dipergoki perempuan imut yang notabenenya adik dari pria yang baru saja meluluhkan hatinya, malu itu menjalar hingga membuatnya merasa murahan. Dan sekarang Jisoo bingung harus bagaimana dan berbuat apa.

"Maaf... " sebuah kata singkat dan pelan tapi masih bisa didengar diruangan itu terucap dari bibir Jisoo, kata itu bahkan berhasil membuat Rose menghentikan aksinya yang tadi memukuli kakaknya.

"Tidak eonnie, aku yang seharusnya berkata begitu padamu. Entah apa yang ada di otak oppa, dia baru saja akan memperkosamu didepan adiknya yang polos ini!" ucap Rose seraya melirik marah kakaknya.

"Bagaimana kau bisa mengatakan pemerkosaan huh! Oppa ini calon suaminya jadi tentu saja oppa berhak" protes Taehyung dengan senyuman, hingga Jisoo harus menatapnya sedikit kesal.

"YAK!! Menikah dulu baru itu bisa disebut hak! Oh My God mengapa aku diberi takdir yang luar biasa ini untuk menjadi adiknya.." gerutu Rose mengeluh.

"Dan juga, daripada keponakanku lahir sebelum pernikahan alangkah baiknya oppa cepat menikahi eonnie--" ucap Rose menggantung seraya menatap Jisoo.

"Jisoo! Namanya kim jisoo" lanjut Taehyung begitu jelas seraya menatap perempuan yang ia sebutkan namanya barusan begitu senang.

Taehyung mengerti maksud dari ucapan adiknya yang menggantung, bahwa ia ingin menyebut nama perempuan dihadapan nya saat ini tapi sayangnya ia belum tahu atau sempat berkenalan. Dan Rose tersenyum begitu senang mendengar nama lengkap perempuan yang dianggap calon istri kakaknya tersebut.

Sementara Jisoo, ia menatap Taehyung lagi semakin kesal karena telah membohongi adiknya sendiri mengenai ucapan nya yang menganggap ia adalah calon istrinya, bahkan Jisoo merasa dibodohi.

"OH MY GOD! Takdir yang luar biasa! Aku tidak percaya ini. Bahkan jisoo eonnie memiliki marga yang sama dengan keluarga kita oppa" ucap Rose terkejut begitu senang, bahkan rasa senangnya disambut anggukan dan senyuman Taehyung.

"Kalian berdua tampan dan cantik, aku sudah tidak sabar bagaimana cantiknya keponakanku nanti.. " puji Rose benar-benar terlihat bahagia, ia bahkan memejamkan matanya seraya menyatukan kedua tangan seolah berdoa untuk impian konyolnya yang sudah didepan mata.

Bukan hanya Rose yang bahagia disini, bahkan Taehyung sendiri tersenyum merasa terbang dengan pujian dan harapan adiknya barusan. Sementara Jisoo terus menatap Taehyung yang sedang salah tingkah itu sangat kesal, lalu tanpa kedua kakak beradik itu sadari Jisoo yang sedari tadi diam kesal kini sudah tidak ada lagi dihadapan mereka.

•••

Jisoo terus berjalan seraya menangis menahan rasa sakit yang entah kenapa harus ia rasakan didalam hatinya itu, ia merasa dipermainkan oleh ucapan Taehyung yang sebelumnya meluluhkan hati. Dan tanpa disadari kini Jisoo sudah berjalan jauh dari apartement Taehyung ia juga berjalan tanpa alas kaki hingga membuat kakinya memerah. 

Karena pakaian Jisoo yang terlalu mini, sedikit angin dan rasa dingin saat ini memaksa masuk lewat pori-pori tubuh nya. Pikiran nya sangat kacau apalagi rasa sakit dihatinya yang membuatnya tidak mengerti, hingga tiba-tiba tubuh Jisoo diangkat lalu digendong oleh seseorang dan dipaksa duduk didalam sebuah mobil yang sebelumnya ia kenali.

Amazing Destiny [vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang