Amazing Destiny [vsoo]

08.Sebuah Tamparan Keras

***

Setelah semalam asik mengobrol dan minum bersama Jungkook juga Jimin sahabat nya, kini Taehyung sedang terkapar tidur di soffa kantor nya sendirian dengan keadaan ruangan yang berantakan.

"Merepotkan sekali, seharusnya oppa segera menikah agar ada yang mengurus dan mencegah nya untuk minum-minum seperti ini" geurtu Kim Rose sambil membereskan ruangan kerja sang kakak dibantu sekretaris Tzuyu, yakni sekretaris kepercayaan Taehyung dan juga Rose.

Tzuyu sudah lama bekerja sebagai sekretaris Taehyung, ia seorang wanita yang sudah menikah dan memiliki dua orang putri kembar dengan status anak tirinya.

"Nona supnya sudah datang" ujar Tzuyu.

"Kalau begitu ambilah, biar aku yang membereskan ini" jawab Rose sambil terus membereskan ruangan hingga Tzuyu pergi dengan membungkuk sopan.

"Nae.."

Gedung terbesar yang menjulang tinggi di Kota Seoul Korea Selatan ini adalah milik pengusaha muda bernama Kim Taehyung. Dan sudah pasti gedung ini memiliki kemanan yang begitu ketat, karyawan yang sangat banyak terutama lantai gedung yang tak kalah banyak. Hingga Tzuyu datang setelah beberapa menit untuk membawa sebuah sup pereda mabuk kedalam ruangan kantor sang Presdir Taehyung.

"Nona ini sup nya.. " ujar Tzuyu.

"Letakan saja disitu dan kembalilah bekerja" jawab Rose yang langsung dituruti Tzuyu kemudian membungkuk sopan sebelum akhirnya keluar ruangan.

Setelah Tzuyu pergi meninggalkan ruangan Rose mulai beraksi dengan ide kesal nya, ia mengambil sebuah gelas berisi air ditangan nya. Kemudian mencipratkan air itu di wajah kakak nya begitu geram.

Beberapa kali cipratan air membangunkan Taehyung setengah sadar.

"O, sudah siang" ujar Taehyung sambil mengusap wajah nya lalu bangun perlahan.

"Makanlah sup itu agar mabuk ditubuh oppa cepat hilang" ujar Rose menyuruh kakak nya sambil duduk dikursi dan membaca majalah yang ada dimeja.

"Aku akan pulang saja dan tidur" jawab Taehyung melangkah untuk mengambil jas kantor nya.

"Begitukah? Lalu bagaimana dengan rapat penting nya?"

"Bukankah oppa ada pertemuan makan siang penting dengan investor dari eropa?" jelas Rose mengingatkan kakak nya sambil bertumpang kaki merasa cantik.

Taehyung terdiam sejenak coba mencerna maksud adiknya dalam setengah kesadaran nya akibat mabuk. Dan tak lama, ia mulai melek membulatkan mata baru sadar bahwa memang ada pertemuan penting, kemudian Taehyung mulai mengambil jas sambil terburu-buru.