Chapter 16

2.3K 248 4
                                    

________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________________________

"Aku akan mengantarmu sampai depan rumah. Ini sudah malam."

Yoon Ji menggeleng cepat. Mana ada seperti itu, ia tidak perlu diantar hingga sampai depan rumah. Percayalah, Yoon Ji sering pulang malam saat menengah pertama dan ia pulang dengan selamat hingga saat ini, walaupun sendirian. Ayahnya dan Kakaknya-pun tak ada khawatir-khawatirnya, menurut mereka penjahat tidak akan ada yang tertarik menculik Yoon Ji. Ash, sedikit kejam memang.

"Itu tidak perlu,"

TAP TAP TAP

Langkah kaki ke tiganya mendadak terdengar. Tak ada pembicaraan yang penting menuju halte bus. Eunwoo kembali diam, Jungkook sedari awal memang tak bersuara dan Yoon Ji yang sibuk dengan pikirannya.
Bahkan saat di halte-pun masih tak ada pembicaraan, hanya helaan nafas terdengar. Kosong dan canggung. Yoon Ji merupakan perempuan sendiri seolah dikawal oleh dua bodyguard yang terlihat berdiri diantaranya enggan untuk duduk.

"Hh.."

Gadis itu bahkan seolah menemukan kelegaan saat bus datang. Menghela nafas sekeras mungkin tanpa disadarinya hingga membuat dua pemuda yang bersamanya kontan saja memandang kearah Yoon Ji.

"Ada apa?"

Bahkan, kedua Laki-laki itu bertanya secara bersamaan, Uh! Yoon Ji terkesan akan hal itu. Sempat terkejut. Ada apa sih dengan mereka berdua, apa salah jika dirinya menghela nafas. Aneh.
Selanjutnya memasuki bus secara bergantian. Bodohnya lagi kenapa malam-malam begini masih penuh saja. Hanya tersisa bangku di ujung belakang sana membuatnya terpaksa harus duduk kembali bersama dua pemuda itu. Semakin canggung, saling berjauhan.
Yoon Ji yang berada ditengah tak mendapat bagian disisi jendela terlihat menyesal. Seharusnya ia tadi berlari dan menguasai duduk didekat jendela.
Halte berikutnya, nampak masuk sosok penumpang Pria dewasa yang sedikit menyeramkan. Sepertinya mabuk juga, membuat Yoon Ji reflek bergeser kearah dimana Jungkook berada. Astaga, kenapa ia seperti mendekati Jungkook sih.
Masih belum sadar, hingga sosok Eunwoo juga menggeser duduknya lebih mendekat kearah Yoon Ji agar Pria mabuk itu tak duduk dekat-dekat dengan Gadis itu.
Posisi yang terapit membuat Yoon Ji semakin tidak dapat bernafas dengan benar. Kenapa halte tempatnya turun masih jauh.
Eunwoo, Yoon Ji dan Jungkook. Mereka seperti saling mengenal baik saja, masih mengenakan seragam dan duduk berdekatan didalam bus. Kalaupun yang duduk diantara Gadis itu adalah Chanyeol dan Baekhyun, ia tidak akan setegang ini.
Mantan pacar dan teman kelas antisosial, mana yang lebih buruk. Mimpi apa Yoon Ji semalam.

"Eunwoo, kenapa kau tiba-tiba berkerja part time?"

Yoon Ji sejujurnya penasaran akan hal ini, juga menghilangkan keheningan abadi yang menyiksa. Setidaknya bukan suara bernafas saja yang terdengar.
Semua yang telah terjadi bukan hanya kebetulan kan? Masalahnya, kenapa mereka bertiga seolah dipertemukan dalam satu waktu dan tempat. Yoon Ji sensitif akan Jungkook, Eunwoo juga omong-omong. Bahkan, Baekhyun sendiripun tak berhenti mengangakan mulutnya tadi.

(Jeon Jungkook) Hurt - Revisi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang