Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____________________________
Eunbyul berlari tergesa menuju kelasnya dengan membawa berita besar antara Yoon Ji dan Jungkook. Astaga, Gadis itulah yang tadi menemani Yoon Ji pergi ketoilet. Asalkan kalian tau saja, sebenarnya Eunbyul-lah yang memaksa untuk pergi bersama ke toilet. Dan memaksanya itu ternyata membuat dirinya mendapat info. Hebat sekali hari ini.
"Yoon Ji dan Jungkook berbicara empat mata."
Lihatlah Gadis berambut pendek itu seolah antusias membuat pengumuman dalam sekejap merebak hingga kesegala penjuru kelas. Berteriak seolah memberi info fantastis seperti jatuhnya konstatinopel pada kubu Turki. Ya, Tuhan! Itu nampak berlebihan. Bagaimana tidak? Yoon Ji dan Jungkook adalah topik terpanas akhir-akhir ini.
"Apa kau membual Lee Eunbyul? Yang benar saja."
Jihyun bersuara mulai tidak percaya akan kata-kata dari mulut Eunbyul seolah ingin menjelaskan benar atau tidaknya.
"Memang aku terlihat membohongi kalian?"
Diantara para siswa sekelas itu yang terlihat speechless, dua diantaranya terlihat lebih terkejut lagi. Sosok Nara yang kini dengan cepat berlari keluar kelas seolah ingin melihat secara langsung apakah Jungkook menemui Yoon Ji. Sedangkan sosok lain yaitu Cha Eunwoo, murid pindahan yang tekun membaca kini terlihat ikut beringsut keluar kelas yang membuat opsi kembali tercetus dalam otak-otak labil remaja macam mereka.
"Eunwoo.. Hey! Apakah dia ada masalah dengan ini semua?"
Baekhyun tak sabaran menunjuk bagaimana Laki-laki antisosial dari planet lain itu ikut keluar kelas. Membuat Chanyeol sahabat sehidup sematinya merasa tidak percaya. Walaupun keadaannya, mereka berdua juga masih menaruh simpati pada Yoon Ji.
"HWAAA! Apakah alasan yang tidak bisa dijelaskan oleh Guru Kang Adalah ini? Karna- KYAAAA!"
Chanyeol berteriak merinding begitupun teman sekelasnya yang sangat berlebihan seolah setuju opsi yang diungkapkan Happy Virus kelas itu. Dua karib itu sontak ikut keluar untuk menemui Yoon Ji. Ia tidak ingin sesuatu kembali terjadi.
"Astaga, kenapa ini seperti Drama."
_______________________________
"Well, aku minta maaf Yoon Ji."
Yoon Ji masih setia membuang mukanya ke arah lain seolah enggan untuk melihat sosok yang berdiri dihadapannya. Lagi pula ini sudah diluar tujuan mereka bertemu. Diatap sekolah yang sepi dimana dulu Yoon Ji selalu berada disini bersama Jungkook menghabiskan waktu bersama. Kenangan indah itu seolah hilang bagai debu diterpa angin yang terhembus, hubungan mereka menjadi buruk. Kalau saja ini semua bukan permainan, kalau saja ini semua tulus maka putusnya hubungan mereka akan baik-baik saja, mungkin. Namun, ini semua berbeda-- dan Jungkook? Ayolah, dia bukan Pria yang cukup baik seperti ini. Meminta maaf? Hh.. Jeon Jungkook merasa sangat bersalah.
