Ternyata penilaian gue tentang Fira salah. Dia possesive banget!
Bisa kan kasi vote buat cerita ini? Yayayayaya? Biar gue cepet up nya gitu loh:)
—
Dhimas POV
Gue sekarang lagi dikamar,biasa,tiduran plus chattan sama pacar gue. Gue suka sama Fira itu karena dia cantik,lucu,tembem,humor,dan beda dari yang lain menurut gue. Tapi entah mengapa setelah bertemu dengan gadis itu perasaan gue jadi tergoyahkan. Seperti ada magnet dalam diri gadis itu yang menariknya untuk berpindah ke lain hati. Ashila Fanaya Dirta. Itu nama yang terus terngiang dalam pikirannya sejak tadi. Tapi gue berusaha menepis pikirannya dan akan setia pada gadis bernama Fira Alsania itu,gue gamau nyakitin Fira.
Tuk tuk tuk
Suara ketukan pintu itu mengalihkan pandangan gue. Felisa Alycia. Adik satu satunya yang gue cintai setelah mamah.
"Kak" panggil Lisa menghampiri kakaknya
"Iya ada apa adik kecilku?"
"Temenin Lisa jalan jalan ke taman yuk! Kan Lisa udah lama ga ke taman,yayayayayayaaa?" celoteh Lisa panjang lebar sambil mengembungkan pipinya supaya kakaknya itu langsung menurutinya
"Iya iya. Ayo." gue lansung memegang tangan kecil Lisa dan mengambil kunci moyor lalu bergegas meninggalkan rumah
Gue sama Lisa udah sampai di taman yang letaknya tidak jauh dari rumah gue,di taman Indah Plaza. Adik kecil gue itu main di perosotan,ayunan,dan masih banyak lagi tempat bermain yang ada disana. Gue duduk di bangku taman sambil memperhatikan Lisa.
Drrrtttt drrrttt drrrttt
Dilihatnya ponsel gue yang bergetar tanda ada yang menelepon. Oh ternyata Fira. Gue langsung ngangkat teleponnya.
"Iya Fir?"
"Lo lagi sibuk ga?"
"Engga,cuma gue lagi nemenin Lisa di taman biasa."
"Oh gitu,bisa antar gue ke rumah Tara ga? Gue mau ngerjain tugas sama dia. Soalnya papa lagi keluar terus di rumah juga gaada siapa-siapa."
"Ok gue jemput lo sekarang."
Tuttt
Malas juga sih kalau gue lagi sama keluarga atau my friends atau sedang diluar terus Fira nelepon butuh ini atau jemput lah apalah,gue merasa ga bebas. Dan gue juga gabisa nolak,tadi aja nada bicara nya seperti itu,bisa diliat kan reaksi Fira kalau gue nolak permintaannya?
"Sa,ikut kakak yu nganter kak Fira sebentar. Nanti kita kesini lagi," kata gue.
"Gak mau ah! Lisa kan baru sebentar main nya. Kakak sana aja nganter kak Fira,aku tunggu sini." Gue pun gabisa maksa dan mau gamau harus ninggalin adik gue untuk sementara.
"Tunggu disini ya! Jangan kemana mana!"
Dhimas POV off
"Shil!" Suara itu mengalihkan pertanyaan Shila.
"Eh Arya!" Ya! Seseorang yang memanggilnya itu adalah Arya,memang sudah jarang ia ketemu Arya. Mungkin dia sibuk karena sekolah,pikirnya.
Shila dan Arya kalau sudah bertemu pasti saja sifat humor mereka keluar begitu saja. Dari yang
crunchy sampai benar benar tertawa pun mereka bicarakan. Gadis kecil yang berdiri diantara mereka melihatnya bingung. Lisa pun menarik narik lengan baju Shila.
KAMU SEDANG MEMBACA
If Someday
Teen FictionRank #1 someday /1/05/20 "Selamanya atau hanya sebatas singgah?" Apa yang akan kalian pilih jika diberi sebuah pertanyaan? Menunggu seseorang yang tak pasti,tapi hati sering memaksa ingin memilikinya. Atau Menerima seseorang di masa lalu yang sudah...