Bagaikan terbangun dari tidur yang panjang, sekujur tubuh Zacharias terasa lemas, dan kaku. Dengan perlahan dia mencoba untuk membuka kedua matanya yang berat dan mendapati dirinya berada di dalam sebuah ruangan bercat putih susu bersama seorang wanita paruh baya yang dia kenal sebagai ibunya. Zach mencoba mengingat kembali apa yang telah terjadi sehingga dia berakhir di rumah sakit, kalau tidak salah dia sedang berpesta bersama teman-teman kuliahnya, mereka mabuk, kemudian ya....terjadi kecelakaan dalam perjalanan pulang.
Ternggorokan yang terasa kering membuat Zach mengurungkan niat memanggil ibunya yang sedang menghubungi seseorang dan belum mengetahui bahwa dirinya telah sadar. Zach beranjak duduk dengan susah payah kemudian berusaha meraih gelas berisi air yang ada di atas nakas di samping ranjang rawatnya.
"Zach! Syukurlah, kau sudah sadar!" gelas itu hampir terpeleset dari tangan Zach saat ibunya berteriak. Irish menghampiri putranya lalu membantu Zach menegak segelas air sampai tandas. "Apakah kau ingat siapa aku?" tanya Irish dengan mata yang berkaca-kaca. Kegelisahan menyelimuti wajahnya.
Zach menatap ibunya kemudian mendengus geli, "Tentu saja aku ingat Mom, bagaimana mungkin aku bisa melupakan ibuku sendiri" sahut Zach.
Mendesah lega, Irish meninggalkan putranya yang telah sadar untuk memangil Dokter atau perawat. Zach yang menunggu di ruang rawat sendirian menyentuh perban yang mengelilingi kepalanya. Di dalam benaknya dia bertanya-tanya apakah kecelakaan yang terjadi padanya seburuk itu sehingga ibunya berpikir kalau dia hilang ingatan?
Seorang pria berjas putih muncul bersama Irish Lannion. Pria itu nemperkenal dirinya sebagai Dokter Russel Smith, Dokter yang menangani Zach. Dokter Smith meminta Zach untuk berbaring lalu mulai memeriksa mata hingga detak jantungnya. Wajah Dokter itu pun terlihat sama tegang dan gelisahnya seperti raut wajah ibunya.
"Bagaimana perasaanmu sekarang, Mr Lannion?" Dokter Smith bertanya.
"Aku merasa baik, hanya sedikit pusing" jawabnya. Zach teringat pada nasib teman-temannya yang berada di dalam mobil yang sama dengannya saat kecelakaan itu terjadi. "Bagaimana kondisi teman-temanku? Apakah mereka baik-baik saja?"
"Teman-teman?" Dokter Smith tampak kebingungan.
"Ya" sahut Zach, "Ada 4 orang pria di mobil yang sama denganku saat kecelakaan terjadi"
"Oh" Dokter Smith seolah baru saja menyadari satu hal. Dia melirik ibu Zach yang berdiri di samping putranya dengan wajah terkejut kemudian melemparkan pertanyaan yang lain kepada pasiennya, "Tahun berapa ini, Mr Lannion?"
Mendengar pertanyaan itu jelas membuat Zach merasa kebingungan, tapi dengan santainya dia kemudian menjawab, "2008" Saat itu juga air mata Irish Lannion tumpah, wanita itu tidak dapat membendung isak tangisnya.
"Anda tidak mengatakan kalau pasien pernah mengalami kecelakaan sebelumnya" kata Dokter Smith kepada ibu Zach.
"Kecelakaan itu terjadi lima belas tahun yang lalu dan bukan kecelakaan yang parah Dok, Zach hanya mendapatkan luka kecil di dahinya karena kepalanya terbentur dasbor" jawab Irish.
Mendengar kata lima belas tahun yang lalu membuat Zach lantas terpenjat, "Lima belas tahun yang lalu?" kebingungan menyelimuti wajahnya, "Apa maksudnya lima belas tahun yang lalu Mom?"
"Mr Lannion, tenanglah, izinkan saya menjelaskan apa yang telah terjadi kepada Anda" Dokter Smith berusaha menenangkan Zach di tengah kekalutannya. Sebagai seorang Dokter dia telah terbiasa mengatasi hal semacam ini, bahkan lebih parah. "Anda telah kehilangan sebagian memori Anda dalam kecelakaan tunggal yang Anda alami dua hari yang lalu. Tampaknya ingatan Anda mundur pada kecelakaan yang lima belas tahun yang lalu"
"A-apa? Maksudmu ini bukan tahun 2008?"
Dokter Smith menggeleng, "Bukan Mr Lannion, ini tahun 2023"
Zach lantas menatap ibunya, "Aku telah kehilangan lima belas tahun dalam hidupku, bagaimana ini bisa terjadi? Apakah aku sudah menikah Mom? Apakah aku sudah memiliki pekerjaan yang bagus dan membuatmu bangga?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Us (Tamat)
RomanceWarning : Adult and explicit sensual content! Lima bulan telah berlalu sejak Miranda mengajukan gugatan cerai kepada suaminya yang kaya raya, Zacharias Lannion. Luka di hatinya masih belum sembuh tapi dia harus berlapang dada membantu lelaki itu men...