Warning : Adult and explicit sensual content!
Lima bulan telah berlalu sejak Miranda mengajukan gugatan cerai kepada suaminya yang kaya raya, Zacharias Lannion. Luka di hatinya masih belum sembuh tapi dia harus berlapang dada membantu lelaki itu men...
Hai guys, cerita lengkap Remember Us sudah dapat kalian beli di Karya Karsa seharga 52.000 rupiah. Cerita sudah lengkap dengan bonus chapternya yang hawt, jadi tunggu apalagi? Buat yang penasaran dukung sekarang juga!
Buat pembaca wattpad jangan khawatir ya, cerita tetap aku lanjut sampai ending 😊
Note : lakukan pembelian lewat web karyakarsa (www.karyakarsa.com) agar tidak perlu top up koin dan bisa mendukung menggunakan metode pembayaran yang lain seperti sebelumnya. Atau jika kamu tetap ingin menggunakan koin kamu bisa top up lewat web karena harganya lebih murah.
Cara mendukung karyakarsa via web : 1. Buka KaryaKarsa lewat browser hp kamu (www.karyakarsa.com) lalu log in dan pilih karya yang ingin kamu dukung 2. Klik gambar koin lalu nanti kamu bisa mengganti metode pembayaran yang kamu inginkan (dana, tf bank, shopeepay, gopay, ovo, dll).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3. Selesaikan pembayaran kemudian kamu bisa baca karya lewat aplikasi atau lanjut di web.
Xoxo, Rere
***
"Cuti? Wanita gila kerja sepertimu mengambil cuti?" Miranda mencebik sebal melihat reaksi Russell saat dia mengatakan bahwa dirinya ingin mengambil cuti selama beberapa hari, "Aku pikir bekerja adalah satu-satunya hal yang bisa mengalihkan pikiranmu dari masalah" ucap lelaki itu.
"Well, tampaknya tidak lagi" sahut Miranda sambil memasukkan ponsel dan dompet ke dalam tasnya.
"Setidaknya katakan kepadaku ke mana kau ingin pergi agar aku tidak mencemaskanmu"
Miranda tidak bisa mengatakan ke mana dia pergi kepada Russell, dia tahu bukan tidak mungkin lelaki itu menyusulnya sewaktu-waktu karena mencemaskan keadaannya, sedangkan Miranda mengambil cuti untuk menyendiri. "Kau tidak perlu mencemaskan aku Russell, aku tidak pergi untuk bunuh diri." Menenteng tasnya, Miranda mendekati Russell kemudian mendekap erat lelaki itu dan berkata, "Aku berjanji aku tidak akan melakukan sesuatu yang bodoh"
- TBC -
Jangan lupa untuk vote dan comment, perhatian dan dukungan sekecil apa pun dari pembaca sangat berarti untuk penulis dalam berkarya!
