HARUTO✓

The Real BIGOS

"KAK UTOOOOOO" tiga kurcaci dengan baju yang sama bediri di depan rumah Haruto dan berteriak hingga membuat Jinyoung yang sedang mencuci motornya langsung keluar pagar rumah untuk melihat, takut terjadi apa-apa.

"Eeh ada Upin Ipin Apin" Hanbin membuka pintu rumahnya dan mengajak ketiga anak kembar itu masuk "naik aja ke lantai atas, Haruto lagi di kamarnya"

Minguk dan Manse dengan rusuh berlari menaiki tangga, sedangakan Daehan mengikuti dari belakang.

"KAK UTOOOOOO" teriak Manse saat mereka bertiga sudah berada di lantai 2, tetapi tidak tahu dimana kamar Haruto.

Teriakan Manse membuat Dahyun, Donghyuk dan Haruto dengan kompak keluar dari kamar.

"Buset, gue kira ada apaan" komentar Donghyuk dan kembali masuk kedalam kamarnya, disusul Dahyun yang juga berbalik masuk ke kamarnya.

"Sini masuk" ajak Haruto membuat Daehan, Minguk dan Manse langsung berlari dan masuk ke dalam kamar Haruto.

👦

"HUAAAAA HUAAAA.. AAAAAA"

"IIIIH ITU SETANNYA SEREEEEEM"

"DAEHAAAN BAGI BANTALNYAAA"

Jika Haruto bergabung bersama Jeongwoo dan Wonyoung, maka mereka bertiga akan ribut karena berkaraoke ria.

Berbeda jika Haruto bermain bersama Daehan, Minguk dan Manse, mereka akan membuat bioskop mini. Lalu menonton film horror.

Jangan pikirkan film horror seperti Annabel ataupun Suzana beranak dalam kubur.

Karena keempat bocah ini, hanya menonton Scooby-doo. Tentang misteri sebuah rumah kosong.

Iya, mereka cuma nonton kartun. Tapi hebohnya bisa bikin Graha Permai menjadi perumahan dengan tingkat polusi suara tertinggi.

"Woy ini udah sore loh, kalian gak dicariin Kanjeng Ratu?" tanya Haruto kepada ketiga kurcaci yang masih fokus pada layar komputer Haruto.

Manse menggelengkan kepalanya, tetapi mata si anak bungsu itu masih fokus pada layar komputer "Mamah lagi ke pengadilan"

"Ngapain?"

"Ngurus pe-"

Tok.. Tok.. Tok..

"Daehan, Minguk, Manse, ada Om Yoyo tuh dibawah" perkataan Minguk terpotong oleh Dahyun yang tiba-tiba mengetuk pintu.

"Kak Uto, kita pulang dulu ya" kata Daehan pamit kepada Haruto dan mengajak kedua adik kembarnya untuk turun ke lantai bawah

"Nanti sholat magrib di Masjid bareng ya Kak" kata Manse dan dijawab anggukan oleh Haruto. Walaupun pada nyatanya, Haruto merasa heran. Tumben tiga anak kembar itu nginep di rumah neneknya.

👦

"Bun," bunda yang sedang serius nonton acara baru di Indosiar hanya berdeham sebagai jawaban "Bunda, masa tadi si Manse bilang kalo tante Hyekyo ke pengadilan"

Bunda yang tadinya serius melihat Jeng Minul memasak langsung menoleh kepada Haruto "Yang bener kamu?"

Haruto mengangguk yakin "tadinya si Minguk mau jelasin, tapi kepotong sama Teh Dahyun yang ngetok pintu. Uto cuma denger Pe- doang" jelas Haruto "perceraian apa ya bun?" tebak Haruto dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari sang bunda.