"Zenius tuh lebih jelas," bela Jeongwoo "zenius juga ga sombong sampe harus ngiklanin di semua chanel tv sampe bikin gue ga bisa nonton Tukang Ojek Pengkolan."
"Gak lah anjir, Ruang guru yang paling mantap." protes Minjung "ada Iqbalnya."
Haruto ikut mengangguk, menyetujui perkataan Minjung "Lagain Ruang guru sudah terpercaya selama 5 tahun," saut Haruto "materinya disusun per chapter dan sub chapter."
"Zenius gak semahal Ruang Guru." bela Linlin yang masuk ke dalam kubu Jeongwoo "Terus ada yang gak perlu bayar juga."
"Belajar di ruang guru videonya pake animasi." saut Minjung tak mau kalah "Bimbel online nomor 1"
"Belajar tuh di ruang kelas, kalo di ruang guru namanya remedial." balas Jeongwoo menggunakan mic wireless yang sengaja ia bawa untuk nanti karaoke.
"Loh emang remedial di ruang guru ya?" tanya Haruto sok polos "soalnya anak asuh Jess No Limit gak pernah di remed sih."
"Oke, kita buktiin anak-anak di kelas ini pada pake aplikasi online apa!" tantang Linlin, dan dijawab anggukan Jeongwoo serta tatapan menantang dari Haruto dan Minjung.
👦
"WONYOUNG!!" teriak Haruto dan Jeongwoo mengejutkan Wonyoung yang sedang membaca novel di depan kelas.
"Paan?"
"Won, Ruang guru atau Zenius?" tanya Linlin dan Minjung. Kedua gadis itu memegang selembar kertas untuk menghitung poin anatara 2 bimbel online jagoan masing-masing.
Wonyoung menaikan sebelah alisnya, "Gue pakenya Quipper," jawab Wonyoung asal dan kembali membaca novelnya.
"MAOOOOO" teriak Linlin saat melihat Hirokawa Mao yang baru saja datang dari kantin, "Ma.. Ruang guru atau Zenius?"
Mao menaikan sebelah alisnya, menyedot ale-ale ditangannya dengan santai, sembari melirik kepada Haruto, Jeongwoo, Linlin dan Minjung yang menatapnya sengan seksama.
"Hah? Apaan?" tanya Mao bingung sendiri "gue pilih Instagram aja deh." jawab Mao dan langsung mendapatkan getokan dari Minjung.
"Emang Instagram ada bimbel onlinenya?" tanya Linlin polos membuat Minjung menggetok kepalanya juga.
"Sutoooooop" tahan Haruto menghalangi Kangmin, Doyoung dan Dohyon. Membuat ketiganya menatap Haruto bingung.
"Apaan? Gue gak beli cireng. Gue belinya fullo" tanya Doyoung yang sedang memakan cemilan.
"Ruang guru atau Zenius?" tanya Minjung seakan sedang menodong ketiganya.
"Ruang Kepsek" jawab Doyoung santai
"Ruang Kantin," kali ini Kangmin yang menjawab
"Ruang rindu," dan yang terakhir Dohyon yang menjawab.
"DIRUANG RINDUUU~ KITA BERTEMUUU~~" lanjut ketiganya yang malah bernyanyi.
👦
"Yujin zeyeeeeng" panggil Linlin kepada Yujin yang sedang menulis sesuatu, "Ruang guru atau Zenius?"
Yujin menoleh pada keempat manusia yang sudah memperhatikannya, mata keempat manusia itu sama-sama berbinar. Mengharapkan jawaban dari Yujin.
"Buku Erlangga aja guemah," jawan Yujin dan kembali fokus pada buku catatannya.
"Mereka lagi apaan sih?" tanya Chayeon pada Mao, keduanya sedang duduk dipojok kelas sembari memakan jajanan yang tadi mereka beli dikantin.
"Memperdebatkan tahta antara Ruang guru dan Zenius," saut Dohyon yang tiba-tiba muncul lalu mencomot gorengan milik Mao.
Chayeon menoleh pada keempat manusia yang sedang mecegat anak-anak kelas lain yang kebetulan lewat.
"Miris gue liatnya, kelas ini makin hari makin goblok" gumma Chayeon dan dijawab anggukan Dohyon.
"Mereka tuh sok-sokan ngomongin bimbel online, padahal kalo ada tugas larinya ke brainly" saut Taekyeon yang sedari tadi tiduran diatas 3 kursi yang ia jejerkan.
"Mereka sih harusnya di brainwash." koreksi Chayeon sembari melihat keempat temannya yang sedang mengompori adik kelas sial yang kebetulan melewati kelas mereka.
"WOOY, ADA TUGAS IPA DARI PAK EUNJI" teriak Yuna yang berlari masuk kedalam kelas, "Kerjain Uji Kompetensi 3, sekarang mau dikoreksi."
Seketika kelas menjadi heboh, mereka berbagi jawaban LKS masing-masing.
Dan pada saat ini, semua jenis bimbel online tak ada artinya. Karena mereka tidak membawa ponsel ke sekolah, sehingga tidak bisa membaca materi dari bimbel online maupun internet.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
HARUTO✓
Fanfic[KIMcheees Series] Namanya Haruto, pencinta Indomie Soto dan waktu kecil suka banget nonton Naruto Anak bungsu keluarga Kim tetapi Marganya bukan Kim Salah satu contoh dari korban Vaksin Palsu Anak kesayangan Ayah Heechul