Agustus-an

7.6K 1.1K 104
                                    

Hari jumat adalah hari semi bebas bagi anak SMP Bina Nusa. Hanya ada satu pelajaran di Jam kedua dan ketiga, itupun jika gurunya tidak malas masuk kelas.

Jumat pagi di SMP Bina Nusa selalu diawali dengan senam SKJ bersama.

Seperti pagi ini misalnya.

Seluruh murid dari kelas 7 hingga kelas 9 berkumpul di lapangan untuk SKJ bersama.

Begitupun dengan kelas 9f.

Mereka sudah membuat barisan berkelompok dan sekarang sedang joget-joget tidak jelas.

Bagian inti senam yang menggunakan lagu dangdut kereta malam remix membuat para manusia bobrok ini berjoget tidak jelas, seakan sedang nonton dangdut di acara nikahan tetangga.

Doyoung yang berusaha mengatur agar anak-anak kelasnya ikut senampun akhirnya goyah dan ikut goyang ngebor bersama Kangmin.

Dohyon, Jeongwoo, Haruto bahkan sudah membuat formasi lingkaran dengan Minjung sebagai center di tengah berjoget gila.

Sedangkan Taekhyeon hanya menggerak-gerakan tubuhnya asal di samping Linlin, Yuna dan Mao.

Berbeda dengan Yujin dan Chayeon yang bertugas sebagai seksi dokumentasi osis, dan Wonyoung berada di depan bersama guru olahraga sebagai pemandu senam.

Seketika suasana menjadi heboh, saat lagu Ed Sheeran diputar.

Para penduduk 9F sudah saling berrangkulan, dan tidak lagi memperdulikan instruktur senam di depan.

"Cause we were just kids when we fell in love" Jeongwoo dan anak laki-laki kelasnya mulai bernyanyi

"Not knowing what it was" saut Mao dan Minjung kompak, dengan suara perempuan kelasnya yang terdengar samar-samar.

"I will not give you up" sekarang baian anak laki-laki yang menyauti, hampir seperti teriak

"this time~~" sambung mereka kompak.

Padahal ini lagi senam pagi bagian pendinginan, buka konser Ed Sheeran di Gelora Bung Karno.

👦

"Lomba makan kerupuk?" tanya Haruto "gue kira lomba 17an udah selesai anjir."

"Ini penutupan, makan kerupuk, sama balap karung." jelas Doyoung

"Kali ini kita happy-happy aja kali ya," saut Minjung "bosen euy tiap senin kelas dipanggil gara-gara dapet juara mulu."

Entah mengapa para manusia yang mendegar saran dari Minjung justru mengangguk setuju.

"Jadi, makan kerupuk bagain Dohyon yang maju kan?" tanya Yuna dan dijawab acungam jempol Dohyon.

"Kalo estafet balap karung siape?"

"Uto aje, sama Kangmin" saran Jeongwoo

"Napa gue anjir?"

"Elo belom ikut lomba kan?" saut Wonyoung "udeh maju dah kalian berdua."

"Ingat!" saut Minjung seakan sedang memberi wewejang "kita tak perlu emas, karena kita adalah berlian"

"HOBAH!" teriak semuanya heboh, membuat beberapa murid memperhatikan mereka.

👦

Dohyon sudah berdiri di depan sebuah kerupuk, sedangkan makhluk 9f lainnya menonton dipinggir lapangan. Tepatnya di area kantin.

PRIIIIIT

Saat peluit berbunyi dan Dohyon mulai memakan kerupuk, para lelaki 9f berlari mendekatinya.

Haruto langsung menyuapi nasi goreng yang tadi ia beli di kantin kepada Dohyon "Sama nargor biar kenyak Bul." saut Haruto

"Anak mamah anak mamah, ini makan dulu baksonya." kali ini Kangmin yang muncul dengan sendok bakso yang siap masuk kedalam mulut Dohyon.

"Bul, minum dulu Bul, takut keselek," saut Jeongwoo mendekatkan aqua gelas pada Dohyon.

"Adek makan buah yaa, biar pencernaannya sehat." dan yang terakhir adalah Doyoung yang menyuapkan mangga muda pada Dohyon.

Sedangkan para perempuan hanya tertawa ngakak saat melihat tingkah para lelaki dari kelasnya.

Berbeda dengan anak kelas lain yang menatap iri seakan ingin ikut bergabung.

👦

"TOMIN!! TOMIN!! TOMIN! AYOK!" teriak semua makhluk 9f menyemangati Haruto dan Kangmin yang akan mulai lomba balap karung estafet.

PRIIIIIIT

Saat peluit sudah ditiup, Haruto tidak seperti peserta lainnya yang bergegas mengambil karung goni lalu memakaikan di kaki dan setelah itu melompat.

Haruto tidak seperti itu.

Manuisa tersebut mengambil karung goni di depannya dan memakai karung goni tersebut pada bagian kepala.

Lalu ia mulai berjoget seakan karung tersebut adalah reog.

Sorakan heboh dari anak kelasnya membuat Haruto berjoget makin semangat sembari berusaha berjalan mendekat pada Kangmin tanpa melihat.

Saat Haruto tiba diujung lapangan bagain Kangmin, lelaki tersebut menyerahkan karung goni pada temannya itu.

Kangmin menerima karung goni dari Haruto, dan memakainya dengan benar.

Tetapi, tidak seperti peserta lainnya yang melompat-lompat. Kangmim justru menjatuhkan dirinya menjadi tengkurap, dan bergerak seperti ulat.

"PUCUK! PUCUK! PUCUK! PUCUK!" teriak anak kelas 9f yang menonton, sedangkan Jeongwoo yang seharusnya berperan sebagai ulat tersebut ikut melompat ke tengah lapangan.

"PUCUUUKK.. PUCUUUK.. AING ULEEET" teriak Jeongwoo seakan sedang kesurupan ulet teh pucuk.

Iya, dia kesurupan ulet Teh Pucuk. Tapi botol ditangannya adalah botol sprite.

Mabok soda emang.

"PUCUUUUK HOREEEEEEE" teriak anak kelas 9f kompak dan berjalan menghampiri Kangmin yang berhasil tiba di garis finish sebagai peserta yang paling akhir.

Ya. Mereka memang tidak mengharapkan kemenangan.

Karena yang utama bagi mereka adalah kesenangan.

Tbc

HARUTO✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang