"Kodratnya cowok ganteng emang harus disukai. Itu wajib, tertulis dalam undang-undang yang di sah-kan semua kaum hawa."
-Dari gadis petakilan yang mengaku jatuh hati pada paras cowok ganteng-
****
FORMULIR PENDAFTARAN CALON ANGGOTA OSIS BARU SMA INTELLIGENCE PERIODE 2017/2018.
Nama : Devano Argasaputra.
TTL : Semarang, 24 Desember 2003.
Asal kelas : X Mipa 3.
Misi&Visi mendaftar : Mencari motivasi, pengalaman. Menambah minat untuk mencari tahu lebih dalam apa itu OSIS. Mendisiplinkan diri. Membangun karakter dan belajar lebih baik lagi.
Jabatan yang di inginkan : CAKETOS"Mau daftar dek?"
Seketika gadis itu terkejut dan mengalihkan pandangannya dari formulir pendaftaran milik Devano kepada si kakak kelas yang baru saja bertanya kepada dirinya. Ia menggeleng cepat dan tersenyum.
"Cuma nganterin temen, kak." jawabnya.
Kakak kelas yang entah siapa namanya itu kali ini hanya tersenyum kepadanya tanpa berniat membalas lagi.
Gadis cantik berambut hitam panjang, dengan tinggi semampai yang memiliki nama Raisya Raya Agatha atau kerapnya di sapa Raya si petakilan dan ceroboh itu jadi penasaran dan kemudian bertanya. "Kenapa, Kak?"
"Gak."
"Kakak gak berniat nyuruh aku buat ikutan daftar, kan?"
"Kalau mau gak masalah, masih terbuka kuota."
"Nggak ah, gak tertarik."
Kakak kelas itu hanya tersenyum, pandangannya beralih kemudian memberikan formulir kepada beberapa siswa yang datang ke tempat ini dengan ramahnya. Sementara Raya hanya memandangnya saja.
Dia tidak tau Kakak kelas yang berbicara dengannya ini siapa. Bukan bermaksud sombong, Raya kan baru menginjak 2 bulan masuk jadi siswa di sini, jadi wajar saja jika dia belum mengenal kakak kelas tingkatnya.
"Kak, boleh liat namanya gak?" Ujar Raya membuat Kakak kelas tadi kembali menoleh kepadanya.
"Siapa?"
"Kakak-lah, siapa lagi sih."
"Oh." Kakak kelas itu mengulurkan tangannya bermaksud mengajak Raya bersalaman. "Gavian."
Dengan senang hati Raya membalas, "Raya, kak."
"Udah tau." balas cowok yang mengaku namanya Gavian sembari tertawa kecil. "Nama lo cukup di kenal."
Raya hanya membalas dengan senyuman. Pandangannya beralih menatap satu gadis dengan lokasi seragam yang sama dengannya yang saat ini sedang asik menulis data diri ke dalam formulir sebelum kemudian beralih lagi menatap Gavian.
"Boleh lihat formulirnya gak, Kak?"
"Buat apa?"
"Mau baca aja."
"Privasi!"
Jawaban sinis itu bukan dari Gavian tapi dari cowok yang duduk di sebelah Gavian, namanya Anza, Anza-si-potong-bebek. Raya tau nama kakak kelas yang satu itu karena sahabatnya--Melodi, yang saat ini tengah mengisi formulir itu setiap hari selalu membicarakannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ABU-ABU
Teen FictionSemakin lo mengabaikan gue, semakin gue gigih ngejar lo. Karena kodratnya cowok ganteng emang harus disukai. Itu wajib, udah tertulis dalam undang-undang yang di sah-kan semua kaum hawa. -Dari gadis petakilan yang mengaku jatuh hati pada paras cowo...