ABU-ABU

TIGA

"Nyaman sih, tapi sayang kejebak friendzone."

- Siapa? -

****

Suasana di kantin terdengar ramai, apalagi di bagian bangku tengah yang berisi 2 cowok 1 cewek itu cukup heboh meramaikan kantin yang sebenernya dalam keadaan sepi.

Mereka ribut push rank mengenar divisi. Tingkah mereka yang bar-bar dan cara mainnya yang terbilang cukup kompak ini sudah berhasil memenangkan 5 pertandingan berturut-turut. Tapi kayaknya tidak lagi karena satu tim mereka tiba-tiba AFK sebelum pertandingan di mulai.

"Sialan!" Umpat satu cowok yang memakai jaket berbahan jeans. "Goblog sih, sinyal gak ada atau kuota gak ada gak usah sok-sokan main. Itu lagi mmnya bego."

Plakkk!!!

"Anjing kasar!" Umpatnya lagi sembari menoleh ke arah pelaku yang baru saja menabok lengannya keras.

"Mulut lo jaga bangsat." Ucap si pelaku penabokan yang tak lain adalah Raya.

"Ray, gue gak suka ya."

Gadis itu nyengir ke arah cowok yang kata Raya senyumannya manis dengan mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V.

"Noh dengerin, cukup die aja yang panggil gue bangsat lu jangan." Sahut cowok itu yang nama aslinya Samuel Anua Tanubrata atau singkatnya SAT.

"Iya, gue panggil Anu aja deh kalo gitu." Balas Raya dengan tampang watados.

"Sialan kau."

"Main lagi ga?" Suara cowok yang satunya membuat keduanya langsung menolak kompak. "Jangan bambang!"

"Gue capek, besok lagi aja." Sambung Raya memelas, kepalanya dia jatuhkan ke atas meja.

"Heleh najisun lo sok pake lemes, belum juga gue apa-apain." Samuel menyahut.

"Bangsat kau." Masih dengan menaruh kepalanya lemas di atas meja Raya mengumpat lirih.

"Gue ke Gavian dulu, Ashila nyariin."

"Bucin takut sama pacarnya."

"Diem lu Sat!"

"Anj-- ah sakit, Ray!" Rintih Samuel karena kakinya di injak keras oleh Raya bersamaan dengan cewek itu yang menegakkan kembali kepalanya.

"Lo ngapa sih, pake nginjek kaki gue."

Tak memperdulikan ocehan yang keluar dari mulut Samuel, mata Raya terus menatap lurus punggung Bagas--nama dari cowok yang memiliki senyuman manis itu.

"Nyaman sih, tapi sayang kejebak friendzone." Sindir Samuel yang mengerti kemana arah pandangan gadis yang tengah duduk di sebelahnya ini.

"Lo tuh suka sama siapa sih, Devano apa si bucin itu?"

"Devano-lah!" Jawab Raya mantap. "Secara Devano itu cowok ganteng sedangkan Bagas itu temen gue."

"Temen tapi demen."

Raya mendelik tajam pada Samuel. "Diem lo!"