Thirteen

17.6K 1.9K 114
                                    

JANGAN LUPA BUAT VOTE DAN SPAM KOMENNYA GUYS!!!

DILARANG KERAS BUAT SIDERS! BANYAK SIDERS = SLOW UPDATE!!!

HAPPY READING ❤❤❤






Chanyeol menatap jengah pada Sehun yang sudah menghela napas ke tiga belas kalinya di pagi hari ini.

"Serius Sehun! Kau ada masalah apa sebenarnya huh?!" pekuk Chanyeol dengan kesal.

Namun Sehun tak kunjung menjawab membuat Chanyeol menghela napas kasar.

"Terserah! Aku ingin pergi ke kelas Baekhyun saja."

Ya, saat ini mereka tengah berada di sekolah. Tepatnya sekarang waktunya istirahat.

Chanyeol sudah melangkah agak jauh dari Sehun sebelum kembali menghentikan langkahnya mendengar nada frustasi dari sahabat pucatnya itu.

"Jongin hyung-"

Chanyeol berbalik melangkah cepat menuju Sehun. "Ada apa dengan Jongin hyung? Sesuatu terjadi kemarin?"

Sehun mendongak menatap Chanyeol nelangsa. Detik kemudian berteriak frustasi sembari mengacak rambutnya.

"Kau tahu? Taehee bukan anak yang lahir dari rahim Jongin hyung." lirihnya.

"Tentu saja bukan bodoh! Jongin hyung menikah dengan seorang wanita dan melahirkan Taehee, tapi mereka bercerai sejak usia Taehee baru 10 bulan." ucap Chanyeol santai drakan sudah tahu kebenarannya.

Sehun menatap Chanyeol tak percaya. "Heol, kau tahu itu. Tapi kau tidak memberi tahuku?!"

Chanyeol mengangkat alisnya. "Haruskah aku melakukan itu?"

"Yak!" pekik Sehun kesal. "Kau tahu kan kalau aku menyukai Jongin hyung! Tapi kau hanya diam saja selama ini, membuatku berasumsi jika Jongin hyung sama seperti kita." sahutnya tak terima.

"Tapi Se-"

"Kupikir-ia gay. Kupikir aku bisa mendapatkannya hanya dengan berusaha lebih gigih tanpa ada hambatan lain." lirihnya memotong ucapan Chanyeol. Setelah itu ia mendengus miris. "Ternyata saat ku ketahui kebenarannya, aku bahkan sudah kalah sebelum berperang." kekehnya miris.

"Yak Oh Sehun! Tapi kau tidak tahu kalau ia bercerai ka-"

"Sudahlah Park! Aku sedang tidak ingin membahasnya, mengingatnya membuat hatiku begitu sakit." ucapnya mendramatisir membuat Chanyeol lagi-lagi menatap jengah pada sahabatnya.

"Padahal aku hanya ingin memberitahumu jika-"

"Sudah cukup Chanyeol! Sudah- sudah cukup." potongnya kembali sembari menutup mulut Chanyeol dengan jemarinya.

Melihat itu Chanyeol cepat-cepat menepis tangan itu. "Kau menjijikan sekali. Berlebihan." komentar Chanyeol.

"Terserah kau mau mengatakan apa aku tidak peduli. Lebih baik aku ke kantin saja, perutku sudah lapar."

Pemuda jangkung itu menatap Sehun yang sudah berada di pintu kelas tak percaya
"Yak albino! Kupikir kau sedang merana!" teriaknya tak terima.

"Kau pikir galau itu tidak butuh tenaga hah?! Aku harus mengisi energiku dulu baru lanjut kegalauanku tadi!" balasnya dengan teriakan kesal.

"Huh?" Chanyeol mengangkat alisnya bingung. "Dasar aneh!"



****






Saat ini Baekhyun tengah berada di kantin bersama Kyungsoo.

"Baek, kau berpacaran dengan Chanyeol ya?"

JUST FRIEND [CHANBAEK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang