Thirty

15.6K 1.6K 213
                                    

Vote + spam komennya~

Beberapa Chapter menuju ending~



Happy Reading~






Baekhyun menatap tak enak pada Changmin yang duduk dikursi yang mana memang di sediakan dalam ruangan rawatnya.

Tangannya sudah beberapa kali menepuk-nepuk tangan Chanyeol yang tak ingin melepas pelukan di pinggangnya. Sedangkan wajah pemuda itu ia sembunyikan di perut sang kekasih.

Disudut ruangan yang lain. Daehyun dan Jaehyun menatap geli tingkah Chanyeol yang posesif sekali. Sedangkan Baekbeom hanya diam mengamati.

"Max hyung, maafkan Baekbeom hyung ya. Karena dia, membuat hyung harus repot-repot terbang jauh."

"Panggil dengan nama koreaku, Baekbee." keluh Changmin santai.

Namun tentu beda halnya dengan Chanyeol. Mendengar panggilan tak biasa dari Changmin membuat pemuda itu dibakar rasa cemburu. Tangannya bahkan tak sadar meremas kuat pinggang kekasihnya, yang mana membuat Baekhyun sedikit meringis.

Sejak Baekbeom membawa Changmin masuk keruangan ini dan memperkenalkan padanya secara tidak langsung jika sosok asing itu ternyata adalah pelaku dari kekacauan masalah ini bermula. Changmin adalah sosok yang di bicarakan dua keluarga saat itu tentang perjodohan anak mereka.

Tak ingin kesempatannya kembali hilang. Kini Chanyeol tidak akan melepaskan Baekhyun sedikitpun. Walaupun Chanyeol sempat penasaran kenapa mereka tak melanjutkan perjodohan itu, namun di sisi lain pemuda itu lega karena tak ada lagi tembok yang menghalangi hubungannya dengan Baekhyun.

"Changmin hyung, kenalkan ini Chanyeol. Dan dia adalah kekasihku."

Baekhyun menahan geli melihat bagaimana Chanyeol merespon ucapannya tadi dengan pelukan erat dan mengulum senyumnya.

Bukannya lelaki cantik itu tak sadar bagaimana tingkah Chanyeol berubah menjadi sangat manja dan posesif, bahkan saat ini Baekhyun tak bisa leluasa bergerak. Seakan-akan Chanyeol kembali takut untuk kehilangannya. Dan itu tentu saja membuat Baekhyun senang.

Bukan hanya Chanyeol yang mencintai dirinya. Karena dia juga mencintai pemuda jangkung itu sama besarnya.

Changmin menatap Chanyeol yang masih membenamkan wajahnya di perut datar Baekhyun tanpa mau menatapnya.
"Ah~ ternyata kau sudah punya kekasih ya." Baekhyun bisa mendengar sedikit nada kecewa pada suara Changmin, namun ia memaklumi. Dari dulu Baekhyun sudah sadar, bahwa Changmin mempunyai rasa lebih dari kakak adik yang sudah mereka sepakati di awal. Namun hatinya telah lebih dulu di isi oleh nama Chanyeol.

"Hyung, sepertinya aku harus pergi. Pihak kampus meneleponku tadi, sepertinya ada sesuatu berkas yang harus ku urus."

Baekbeom menatap adiknya yang hanya mengedikkan bahunya, lalu menatap Changmin yang seperti memaksakan senyumnya. Helaan keluar dari bibirnya yang sedikit terbuka. "Yasudah. Ayo kuantar ke bandara."

Baekbeom menepuk pundak Changmin dua kali sebelum lebih dulu keluar dari sana.

Sedangkan Changmin, ia malah berjalan mendekati ranjang rawat Baekhyun. "Hyung pulang dulu. Cepat sembuh, hm. Aku akan menghubungimu lagi nanti." belum sempat tangannya mengusak surai kesukaannya itu, tangannya lebih dulu di tahan oleh Chanyeol.

"Cukup pamit saja, tanpa menyentuhnya."

Changmin tertawa canggung mendengar nada sinis dari Chanyeol. Lalu matanya mengerling pada Baekhyun.
"Kau mempunyai pawang yang mengerikan." guraunya yang ditanggapi kekehan oleh Baekhyun.

JUST FRIEND [CHANBAEK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang