Twelve

18.5K 2K 143
                                    

JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN SPAM KOMENNYA GUYS!!!

HATI-HATI DI SINI BANYAK PELAKOR 😌

HAPPY READING!





"Apa kabar Hyung?"

Baekhyun tersenyum kecil pada Jaehyun.
"Aku baik Jae, bagaimana denganmu? Maaf tidak memberitahu kepadamu tentang kepulanganku."

"Ti—"

"Seperti berkepentingan saja harus di kasih tahu segalanya." potong Chanyeol dengan cepat. Baekhyun mendelik tajam pada pemuda jangkung itu sembari menyikut perut berotot Chanyeol.

Mereka saat ini tengah berada di kedai makanan Korea. Baekhyun tiba-tiba saja tidak ingin Pizza, setelah Jaehyun menawarkan untuk menyantap makanan khas negara kelahirannya.

Rindu kampung katanya.

Sedangkan Chanyeol mendengus sinis, entah kenapa dikepalanya muncul radar negatif pada Jaehyun. Bisa saja pemuda ini mencoba pendekatan dengan sahabatnya.

Dilihat dengan mata telanjang saja, Jaehyun tidak lulus pada seleksi pertamanya.

Heh, di pikir ia begitu tampan dengan memamerkan lubang cacatnya itu!

Dasar peniru! Bisa-bisanya si Jaehyun ini mengikuti dirinya! Tapi tetap saja ia lebih tampan jika kedua lesung pipinya muncul.

Selama ini tidak ada yang lebih tampan darinya!

Baekhyun tersenyum tidak enak pada Jaehyun. "Maafkan dia ya Jae. Hari ini dia sedikit temperamen."

"Ti—"

"Aku tidak!" pekik Chanyeol yang tanpa sadar memotong kembali ucapan Jaehyun.

"Diamlah!" bisik Baekhyun.

Setelah Chanyeol sekiranya tidak membuka suara lagi, Jaehyun kembali melanjutkan ucapannya.
"Tidak apa Hyung, tapi awalnya aku sangat panik ketika sudah mendapati lebih tiga hari hyung sudah tak berada di apartemen."

Baekhyun menatap Jaehyun dengan perasaan bersalah.
"Maafkan aku, tapi aku sudah berpesan pada Max Hyung untuk memberitahukan kepulanganku kepada kalian semua."

Jaehyun mengangguk maklum.
"Oh ya hyung, sekarang kau bersekolah dimana?"

Berawal dari pertanyaan Jaehyun. Perbincangan mereka nyatanya nampak sangat seru. Membuat keduanya lupa jika ada dua orang lagi diantara mereka hanya diam menahan kekesalan.

Sebernarnya hanya satu.

Yang satu lagi kesal karena tidak ditanggapi oleh seniornya.

"Jadi kalian sudah menjadi sepasang kekasih ya?" tanyanya.

"Apa urusanmu?! Berhenti menganggu hidupku!"

Gadis cantik itu hanya mengedikkan bahunya santai. Lalu mengaduk minumannya sebelum meminumnya sedikit.
"Pergerakanmu cepat juga ya Oppa. Setelah hari penolakanmu itu, kau langsung menjadikannya kekasihmu." sindirnya.

Chanyeol mendegus kasar, sebenarnya sangat malas ia menanggapi obrolan dengan sialnya adik kelasnya ini.
"Dengarkan aku Kang Seulgi. Jika kau menyentuhnya bahkan seujung kuku pun. Jika kau menatapnya sampai ia merasa terancam padamu. Aku tidak akan segan-segan untuk membuat perhitungan denganmu." desisnya.

Sedangkan Seulgi, gadis yang datang bersama Jaehyun hanya tersenyum santai terkesan meremehkan.
"Coba saja kalau kau bisa Oppa."

"Cobalah jika nyalimu begitu besar. Aku akan menantikan permainanmu, aku atau kau yang akan menang diakhir." sahut Chanyeol santai sembari menyeringai tipis namun segera berubah menjadi senyum tampan. Yang membuat Seulgi sampai saat ini masih berambisi ingin memiliki Chanyeol.

JUST FRIEND [CHANBAEK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang