JUST FRIEND [CHANBAEK]✔

Seventeen

Kayaknya vote dan komentar semakin menurun ya 😌

Taukah!enakan jadi readers aja emang ya wkwk

Happy Reading!

Chanyeol memperhatikan dari dalam mobilnya yang terletak cukup jauh dari rumah Baekhyun.

Memperhatikan bagaimana keduanya melempar senyum satu sama lain.

Bagaimana Baekhyun tertawa dan terlihat nyaman pada orang lain selain dirinya.

Bagaimana dengan lancang tangan Daehyun menyentuh surai kesukaaan.

Dan bagaimana dadanya terasa sesak melihat adegan itu semua. Entah kenapa ada perasaan marah dalam dirinya. Selama ini Baekhyun sudah ia jaga sebaik mungkin, namun untuk kali ini ia lengah. Ia lengah membiarkan seseorang masuk ke dalam kehidupan sahabat kecilnya. Orang yang selalu ia jaga, sahabat cantiknya yang selalu ia prioritaskan.

Chanyeol bukannya ingin mengekang Baekhyun untuk tidak berdekatan dengan pria dominan selain dirinya, terkecuali untuk Sehun.

Chanyeol hanya takut.

Takut jika sewaktu-waktu rasa nyaman Baekhyun padanya juga berlaku untuk orang lain.

Dan parahnya lagi, jika Baekhyun tak perlu lagi untuk bergantung padanya. Lalu meninggalkannya.

Memikirkan semua itu membuat Chanyeol frustasi. Cukuplah ia ditinggal selama lebih dari tiga tahun oleh Baekhyun ke Manhattan. Dan sejak saat itu, Chanyeol berusaha untuk membuat sahabat yang sangat ia sayangi untuk tidak lagi pergi darinya.

Melihat mobil Daehyun sudah pergi, Chanyeol segera menginjak pedal gas dan berhenti tepat dimana mobil Daehyun tadi berada. Buru-buru Chanyeol keluar dari mobilnya.

Ia harus menyelamatkan hubungan mereka, terlebih untuk dirinya sendiri.

Ia tak akan melepaskan Baekhyun, pada siapapun. Kecuali seseorang yang sudah ia percaya untuk bisa menjaga Baekhyun hingga ia tua nanti.

"Baekhyun-ah."

Sehun menatap dalam diam bagaimana Jongin merayu Taehee untuk bermain dengan wanita yang bersamanya tadi.

Setelah adegan dimana Jongin berteriak memanggil Taehee dengan raut khawatirnya. Papa muda itu memperkenalkan wanita cantik disampingnya sebagai Mama Taehee.

Namun entah kenapa Taehee malah menangis dan tak mau lepas dari pelukannya.

"Taehee-ya, ayo bermain dengan Mama. Mama Taehee sudah ada disini." rayu Jongin dengan lembut, namun setelah itu menghela napas lelah melihat anaknya yang malah menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Sehun.