JUST FRIEND [CHANBAEK]✔

Eleven

Halooo yang single bukan jomblo! 😏

Karena Chapter sebelumnya vote dan komen kalian bikin aku seneng.

Jadi...

AKOEEHH UPDATE LAGI!!!! HORAAAYY!!!

VOTE DAN SPAM KOMEN SEPERTI BIASA YA SEYENG!

JANGAN SIDERS!!!

ENJOY!

"Pelan-pelan saja makannya cantik, tidak ada yang akan mengambil makananmu."

Taehee hanya terkikik geli ketika Sehun mencolek hidungnya sesudah membersihkan noda makanan di sekitar mulutnya.

"Sehun-ssi, kau tidak ikut makan dengan kami?"

Sehun yang baru saja fokus pada ponselnya mendongak menatap Jongin yang sedang makan dengan pipi menggembung.

Dalam hati Sehun sudah berteriak layaknya fanboy pada idolanya. Melihat betapa menggemaskannya orang tua tunggal Taehee.

"Aku tidak lapar hyung. Kalian makan saja yang kenyang, setelah itu kita pulang. Hari sudah gelap sekarang."

Jongin mengangguk pelan sebelum kembali menyuapkan makanannya ke dalam mulut. Detik kemudian tubuhnya mematung setelah dengan lancang jari Sehun mengusap bibirnya dengan lembut.

Matanya mengerjap linglung terlebih setelah melihat Sehun yang dengan santainya mengemut jempol yang terdapat noda makanan dari bibirnya tadi.

"Ada noda di bibirmu, hyung." Sehun tersenyum tipis yang sialnya semakin bertambah kadar ketampanannya dibalik sikap konyolnya setiap berhadapan dengan Chanyeol.

Jongin mengangguk kaku, sebelum memakan makananya dengan kikuk.
"Terima kasih." cicitnya.

"Kembali kasih."

Lagi dan lagi, Jongin hanya bisa berdehem canggung. Demi apapun, pemuda dihadapannya ini tak lebih dari sekedar anak sekolah menengah. Bahkan umurnya lebih muda beberapa tahun dari Jongin. Tapi entah kenapa 'Papa' Taehee ini selalu salah tingkah.

Kenapa auranya berbeda sekali ketika saat bersama Chanyeol?

****

"Kau ingin makan apa?"

Baekhyun memicingkan matanya keatas mencoba memikirkan apa yang ingin ia makan.

"Baek? Kau sedang melamun atau bagaimana? Ini sudah lebih dari dua menit." komentar Chanyeol yang sedari tadi tak kunjung mendapat jawaban.

Baekhyun berdecak kesal. Tak sabaran sekali pikirnya.
"Ish, iya iya. Kalau begitu kita makan Pizza saja ya?"

"Huh?" Chanyeol menatap tak percaya. "Kau menghabiskan waktu 2 menit 37 detik untuk memakan Pizza?!" pekiknya tak terima.

"Kan aku sedang berpikir Chanyeol! Memangnya tidak boleh? Yasudah jika kau keberatan, kita pulang saja. Aku bisa memesan dari rumah saja!"

Baekhyun berbalik pergi dengan kaki yang menghentak di lantai 3 Pusat perbelanjaan tersebut. Mulutnya tak berhenti untuk berkomat kamit.

Bayangkan saja, Chanyeol mengajaknya ke sini hanya untuk menunggunya membeli jam. Lalu setelah itu membuat keributan dan berakhir jadi tontonan banyak orang. Dan sekarang pemuda tinggi itu membiarkannya kelaparan.