Twenty six

16.3K 1.7K 183
                                    


Vote dan spam komennya~

Mohon buat gak siders!

Dan juga gakusah komen next karena gua tiap malem juga diusahain buat update!!!


Happy reading ~






Pagi ini tidak seperti hari kemarin dimana Baekhyun dan Chanyeol pergi sekolah secara terpisah, namun sekarang tidak lagi.

Para siswa dan siswi itu kembali disuguhkan dengan pemandangan yang menyakitkan bagi para yang anti dengan gay. Dan pemandangan yang menyegarkan mata dan melatih vokal di pagi bagi para fans mereka.

"Hati-hati."

Tangan besar Chanyeol berada di atas kepala Baekhyun — tidak samapai menyentuh kepalanya— mencegah untuk tidak terantuk pada badan mobil.

Baekhyun yang mendapat perlakuan seperti itu, tak biasanya memerah. Mungkin karena status mereka yang memang sudah jelas sekarang.

"Kau berlebihan Chan." Chanyeol hanya membalas dengan senyum tipisnya, sebelum menutup pintu mobil dan merengkuh Baekhyun untuk berjalan bersamanya. "Kau harusnya tahu bagaimana aku sayang."

Lagi-lagi Baekhyun memerah mendengar panggilan baru yang dilontarkan padanya. Membuat Chanyeol gemas, tak kuasa untuk tak mengecup pipi yang berwarna merah jambu itu.

"Yo bro! Astaga aku melihat banyak bunga yang bermekaran di musim salju seperti ini!"

Chanyeol memutar malas bola matanya mendengar seruan dari Sehun yang tiba-tiba saja berada di tengah-tengah mereka. Sedangkan Baekhyun meringis malu sambil mengusap tengkuknya.

"Menyingkir!"

Tanpa perasaan Chanyeol menoyor kepala kepala Sehun dengan keras, membuat empunya terdorong ke belakang, mendapat kesempatan Chanyeol kembali merangkul Baekhyun dan meninggalkan Sehun yang mengumpat di belakang sana.

"Yak! Giliran sedang galau kau mencariku, dan sekarang saat sudah bahagia aku ditinggal! Dasar kacang lupa kulitnya!"




"Yak! Giliran sedang galau kau mencariku, dan sekarang saat sudah bahagia aku ditinggal! Dasar kacang lupa kulitnya!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seulgi tersenyum remeh pada Daehyun yang tatapannya tak lepas dari sepasang kekasih yang pamer kemesraan di hadapan mereka.

"Lihat, kau tidak sakit hati melihat mereka? Kemarin kalian dekat, tapi sekarang kau bahkan tak dianggap." cibir Seulgi.

Daehyun melirik adik kelasnya itu sekilas lalu mendengus. "Aku tidak akan terhasut apapun oleh kata-katamu. Lebih baik aku seperti ini, daripada akhirnya ia membenciku karena bersekongkol dengan rencana licikmu itu." ucapnya lantas berbalik pergi meninggalkan gadis yang menghela napas kesal.

"Baiklah! Jika ia tidak mau, aku sendiri yang akan melakukannya."






"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JUST FRIEND [CHANBAEK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang