10 : Fishy Date

1.8K 336 14
                                    

Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?

Enjoy~

Enjoy~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


















Gue heran sama diri gue sendiri. Gue kenal Lucas kira-kira udah 1 bulan. Dan gue memang sering banget jalan bareng entah sekedar keliling Jakarta atau makan di tempat hits-hits daerah Pusat. Tapi gue tuh bukannya suka sama dia, gue malah curhat tentang Dokyeom ke dia.

Dia memang udah menyatakan perasaan dia ke gue waktu itu. Dan gue lapang dada menerima perasaan dia, dia pun lapang dada menerima diri gue yang terjebak masa lalu. Tapi masalahnya gue gak enak sama dia kalau begini caranya.

Jujur, kalau bisa gue ingin penderitaan gue yang masih stuck ini berakhir. Gue mau move on. Bukan hanya perasaan gue ke Dokyeom, tapi seluruhnya. Move on dalam artian jadi pribadi yang lebih baik dengan hati yang lebih kuat.

Tapi gimana bisa kalau gue setiap hari ketemu dia? Gimana bisa kalau gue setiap hari lihat wajahnya?

Sulit, Ferguso.

"Udah move on?" tanya Yuju sewaktu gue duduk di kursi taman rumah sakit. Sekarang belum mulai shift gue, jadi masih ada waktu.

"Ya lo pikir aja."

"Apa kurangnya Lucas sih, Har? Sewaktu gue double date sama kalian dia tuh kelihatan banget udah sayang sama lo. Masa mau lo sia-siain?"

"Ju, please, gue juga mau move on. Gue gak mau terus stuck sama Dokyeom, cuma susah.. Kalau gampang udah bertahun-tahun gue move on dan gak jomblo. Lo tau sendiri gimana kelakuan Dokyeom kalau sama gue pas jaga." Yuju cuma diam.

Kalau dari sudut pandang Dokyeom, mungkin dia akan pikir hubungan gue dan dia termasuk mulai dekatsama kayak gue dan Lucas lah.

Tapi bagi gue, hubungan gue dan Dokyeom masih sama seperti dulu. Lebih tepatnya, kami mengulang semua kebersamaan 8 tahun lalu.

"Lo tau gak apa yang mengganjal di pikiran gue setelah tau kalau kalian itu dulu temen deket?" tanya Yuju yang membuat gue noleh ke arahnya dan geleng-geleng pelan.

"Gak mungkin dia lupa sama sekali, Har. Gue yang oneng, dan pelupa kayak begini aja masih bisa ingat temen SD gue walaupun gak ketemu selama 20 tahun. Masa dia yang ketemu lo di SMA gak ingat sama sekali? Masuk akal gak sih?"

"Awalnya gue juga berpikiran begitu. Dan sikapnya juga aneh kadang-kadang. Cuma gue gak mungkin nuduh dia pura-pura lupa atau gimana. Kalau dia beneran lupa gimana?"

ME FIRST || Lee Dokyeom✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang