(FOLLOW SEBELUM BACA)
(COMPLETE)
🌼🌼🌼
Jika ini Cinta, maka biarkan ia tumbuh sebesar-besarnya.
Tapi, jika rasa ini bukan untuknya, jangan biarkan hati ini terus bertahan pada tempat yang sama dalam waktu yang lama.
Dan jika aku harus bertahan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kita ke pantaaaaiiiii......."
"YUUHHUUUUUUUU........."
keluarga Sanjaya tengah bersuka cita karna libur akhir pekan mereka punya rencana berlibur bersama.
"Aku mau bawa bikini, terus berenang ditengah-tengah bule ganteng- Aacckk!"
Omongan Charlotte terpotong karna Kevin mencubit pahanya pelan.
"Sakit papaaa!"
Sementara Kevin hanya menatapnya datar, "simpan semua bikini kamu, kalo papa lihat bakal papa buang." ancamnya pada putrinya.
Charlotte mendengus sebal, "ya kan mau ke pantai, kalo nggak make bikini terus pake apa?"
"Pake jaket sama training ce, biar nggak item." sahut Harvey.
Clarissa berjalan mendekat, "bawa baju pendek aja mei jangan bikini, nanti badam kamu gosong."
"Ya kalo gosong kan bisa dicegah sama sunblock mama.."
"Sunblock nggak bakal bisa nutup semua badan kamu dari matahari mei, kamu mau panas-panasan siang terus malamnya sakit kepala?" kini Callen ikut berbicara.
Aster yang duduk disamping Callen hanya mengangguk pelan tanda setuju.
Charlotte menatap Aster, "Ce Aster bawa apa aja?"
"Aku? Aku bawa baju."
Charlotte menyipitkan matanya, "pasti nyelipin bikini, iyakan?"
"Nggak, aku nggak-" Aster terlihat panik sambil berusaha menyanggah sambil tertawa canggung, "nggak bawa bikini."
Callen juga ikut menatap Aster datar, "kalo dia bawa bikini, kokoh yang bakal buang."
***
Pagi datang, udara lembab masih menyelimuti kediaman keluarga Sanjaya.
Semua penghuni rumah tengah sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
Ada Kevin yang sibuk membaca berita ditabnya, ada Clarissa dan Aster yang bersiap menyusun bekal untuk perjalanan mereka, ada Callen yang sedari tadi duduk disamping Kevin sambil bermain game dan tentu saja ada duo maut Charlotte dan Harvey yang masih berdebat tentang snack yant akan mereka bawa.
Selesai bersiap-siap, kini jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi, Kevin pun menyeru agar Anak-anak cepat masuk ke dalam mobil.
Setelah semua sudah berada di dalam mobil, Charlotte iseng membongkar tas kecil milik Harvey.
"Vey.." panggilnya pelan.
Harvey yang sibuk bermain ponsel sontak menoleh, "paan?" sahutnya singkat.
"Lo nggak bawa passport?" tanya Charlotte.
Harvey mengernyitkan dahinya, "emang kita mau kemana pake acara bawa passport?"
