35. Sorry

4K 363 32
                                    

🌻🌻🌻

"Eh gengs lihat deh, disana tuh cowoknya ganteng banget nggak sih?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh gengs lihat deh, disana tuh cowoknya ganteng banget nggak sih?"

Dua orang lainnya pun menoleh kearah tunjukan si gadis dengan rambut sebahu tersebut.

"Yang mana mer?" tanya si cewek dengan rambut ikal.

"Itu tuh la, yang pake jaket denim."

Mata Charlotte membulat seketika ketika melihat siapakah sosok yang ditunjuk oleh Meri, salah satu sahabatnya tersebut.

"Cabut yuk!" ajak Charlotte tiba-tiba pada kedua sahabatnya.

Baik Meri maupun Lala, mereka sama-sama melongo mendengar ajakan Charlotte untuk keluar.

"Ngaco lo, kita baru nyampe masa ganti kafe?" sanggah Meri.

"Udah disini aja lah char, malas pergi lagi, diluar panas banget." keluh Lala mendukung Meri.

Charlotte yang tadinya berdiri siap pergi kini kembali duduk dengan wajah kesal.

Menunggu pesanan mereka tiba, Meri dan Lala pun gencar bergosib ria, sementara Charlotte masih memasang wajah sendu setelah melihat ke meja cowok berjaket denim yang saat ini berbincang dengan seorang cewek yang juga sama-sama menggunakan jaket warna senada.

"Dasar playboy!" rutuk Charlotte sambil menatap seseorang tersebut dengan sebal.

Menyadari raut wajah Charlotte, Meri dan Lala pun bertukar pandang.

"Kenapa lo?" tanya Lala sambil menyenggol pelan lengan Charlotte.

Charlotte terkejut dan menatap Lala dengan ekspresi bingung, "hah?"

"Hah huh hah huh ngapa lo?" kini Meri ikut bertanya.

"Nggak, nggak papa, ayo lanjut, kalian tadi ngomongin apaan?"

***

Charlotte dan kedua sahabatnya sudah menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam di kafe, mereka pun memutuskan untuk pulang setelah lelah berbincang.

"Lo yakin nggak kita anter, lo nggak bawa mobil loh char.." kata Meri.

Charlotte menggeleng pelan, "udah tenang aja, gue bisa minta jemput Harvey kok."

"Oh ya udah, kalo gitu kita duluan nggak papa kan?" Lala mencoba pamit.

"Iya, kalian hati-hati ya pulangnya, sampai ketemu besok."

Ash For Call ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang