🌻🌻🌻
Tiba saatnya hari yang ditunggu-tunggu datang juga.
Keberangkatan Callen menuju China dijadwalkan pada hari ini dipagi hari sekitaran jam 10.
Seluruh keluarga Sanjaya terlihat sibuk menyiapkan segala keperluan, bahkan Kevin libur pergi ke pelatnas, begitupun Charlotte dan Harvey yang memaksa libur sekolah.
Aster masih berada dirumah keluarga Sanjaya, ia tak banyak membuka suara, yang dilakukannya hanya membantu Clarissa menyiapkan sarapan dan menyahut jika diajak bicara, gurat sedih sangat terlihat diwajahnya, siapapun dapat dengan mudah melihatnya.
Kini keluarga Sanjaya mulai bertolak menuju bandara, mereka sengaja memakai 2 mobil saat pergi, katanya Callen ingin punya waktu sedikit lebih banyak bersama Aster.
Saat diperjalanan Aster hanya diam sambil bersenandung kecil, ia berusaha menghindari tatapan Callen karna takut pertahanan sedihnya akan runtuh jika terlalu lama menatap sang kekasih yang ingin pergi.
"Kamu kok diam?" tanya Callen disela-sela fokusnya pada jalan.
Aster menoleh sejenak, "nggak papa, cuma pengen diem aja, nggak ada topik juga kan?" sahut Aster.
Callen menghembuskan nafasnya pelan, kini mereka sudah tiba di bandara dan mereka pun masuk, tentu saja masih tanpa banyak bicara.
Di dalam ruang tunggu, bukan hanya ada keluarga Sanjaya, melainkan juga semua anggota Castsoft yang ikut melepas kepergian Callen.
Aster beringsut duduk disamping Luna, ia memegang erat tangan sahabatnya tersebut sambil menatap lantai kosong dengan sendu.
"Udah nggak usah sedih, lo pasti kuat kok." kata Luna mencoba memberi semangat pada Aster.
Aster mengangguk, "gue tau gue bakal kuat lun, tapi untuk hari ini gue boleh sedih kan?" respon Aster.
Vanya kini duduk mendekat lalu memeluk Aster, "ya boleh lah, normal kalo kamu sedih, tapi jangan sampai Callen lihat, kasihan nanti dia jadi kepikiran."
"Maka dari itu gue nggak berani duduk deket dia Va, gue takut nangis, ini aja mata gue udah panas."
***
Ekspresi semua yang datang bermacam-macam, jika Kevin dan Clarissa terlihat tenang melepas putra sulung mereka, berbeda dengan anggota Castsoft yang terlihat tegang. Aster terlihat sedih sambil sesekali menatap Callen yang duduk dikursi hadapannya, sementara Harvey terus menggerutu pada Charlotte yang tanpa sepengetahuannya meminta Junior datang ke bandara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ash For Call ✔
Novela Juvenil(FOLLOW SEBELUM BACA) (COMPLETE) 🌼🌼🌼 Jika ini Cinta, maka biarkan ia tumbuh sebesar-besarnya. Tapi, jika rasa ini bukan untuknya, jangan biarkan hati ini terus bertahan pada tempat yang sama dalam waktu yang lama. Dan jika aku harus bertahan...