(FOLLOW SEBELUM BACA)
(COMPLETE)
🌼🌼🌼
Jika ini Cinta, maka biarkan ia tumbuh sebesar-besarnya.
Tapi, jika rasa ini bukan untuknya, jangan biarkan hati ini terus bertahan pada tempat yang sama dalam waktu yang lama.
Dan jika aku harus bertahan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue kayaknya nggak bisa pergi.."
Kening Carlo dan Devon menyerngit seketika.
"Gila lo call, lo yakin?"
Callen terlihat gusar, ia pun mengacak rambutnya kasar, "ya gimana Car, gue nggak bisa pergi selama itu."
"Ini bukan cuma kesempatan emas Call, ini kesempatan terakhir, kita harus nyelamatin Castsoft." timpal Devon.
"Tau von, gue tau, tapi kita bisa cari cara lain kan?"
Carlo menggeleng, "pada akhirnya Call, lo harus nanggalin salah satu mimpi lo, Aster atau kelanjutan Castsoft."
Dengan berat hati Devon ikut mengangguk, "setiap pilihan punya resiko masing-masing Call, yang membedakan hanya kadarnya, saran dari gue lo mikir, terus pilih yang menurut lo kadar penyesalannya lebih sedikit saat lo udah milih."
***
Castsoft menyimpan cerita lainnya dari mereka yang hanya sekedar tau. Orang-orang yang tau perusahaan kecil pembuat game itu sedikit demi sedikit mulai memiliki nama berkat bantuan Aintsoft dan sokongan dana secara tak langsung dari perusahaan game besar di China, Gensoft.
Berkali-kali gagal dalam kompetisi membuat keuangan Castsoft makin hari makin menipis hingga sekarang mereka sedang menghadapi masa kritis.
Masa-masa susah mereka sekarang hanya diketahui oleh Callen, Devon dan Carlo, meski anggota Castsoft sebenarnya ada 3 orang lainnya, tentu saja Vanya, Aster dan juga Luna sebagai anggota baru.
Callen sebagai pendiri sekaligus penggerak utama Castsoft tak mempekerjakan teman-temannya secara percuma, mereka semua yang berada dibawah naungan Castsoft juga punya gajih yang rutin dibayar setiap bulan.
Karna selama ini selalu pengeluaran yang mereka lakukan sedangkan nihil pemasukan, akhirnya tawaran emas datang disaat Castsoft diambang kemunduran.
Gensoft, yang mana perusahaan pembuat game besar berpusat di China tertarik mempekerjakan dan membina salah satu anggota Castsoft sambil menawarkan kerja sama.
Castsoft hanya diberi tawaran sekali dan mereka diberi waktu seminggu untuk memikirkannya.
Secara terang-terangan pihak Aintsoft yang ternyata adalah salah satu anak cabang dari Gensoft mengemukakan keinginan mereka untuk merekrut Callen, walaupun pada akhirnya mereka membebaskan siapapun yang nantinya akan diberangkatkan ke China.
