Tujuh.

1.5K 149 11
                                    

Jungkook nyanyi-nyanyi mulu sembari Avengers berjalan menuju ke kantin. Ada yang merasa heran, aneh, tapi ada juga yang gemes sama kelakuan Jungkook.

"Ngapain sih, Kook?" Jaehyun terkekeh.

"Biarin aja, yang penting gue hepi."

Mereka menuju kantin rame-rame lagi layaknya orang tawuran buat ngisi perut yang udah daritadi kerucuk-kerucukkan.

"Anjrit!" Teriak Yuju sebelum landing mencium lantai.

Yuju nggak tau tadi dia nginjek apa. Dia juga nggak merasa ada batu kok, tapi kenapa bisa jatuh begini. Memang ceroboh itu sifat alami Yuju.

Bagaikan slow motion, semuanya mangap liat Yuju hampir mendarat tengkurep tanpa ada keindahannya sama sekali.

Memangnya ada orang jatuh keliatan cakep?

Entah Yuju lagi beruntung hari ini atau lagi sial, dia nggak jadi jatuh padahal udah merem kuat-kuat nungguin kapan nyipok lantai.

Eh, kok kaga mendarat-mendarat?, tanya Yuju dalam hati sambil buka matanya pelan-pelan.

Dia dengar temen-temennya yang lain udah ngakak-ngakak liat kebegoan Yuju. Tapi dia masih bingung ini kenapa.

Sampai akhirnya Yuju buka mata, dan terpampang jarak lantai sama jarak mukanya tinggal beberapa senti. Yuju mengerjap dan segera berdiri.

Dia menghela napas lega karena nggak jadi jatuh dan berdiri tegak. "Untung nggak jadi jatoh."

"Itu kaga makasih sama Winwin? Malah planga-plongo aja lo." Sahut Eunha sambil masih ngakak, sesekali ngelap sudut matanya yang berair.

Muka Yuju penuh dengan ekspresi kebingungan, sampai dia nemu mukanya Winwin di sebelahnya.

Winwin cuma senyum.

"Eh, abang Winwin. Makasih loh. Hehehehe."

"Sama-sama."

Winwin itu anak kelas sebelah. Pernah sih Yuju ajak ngobrol sesekali, soalnya Yuju kan muutnya merepet mulu kayak bajaj. Jadinya semua orang diajak ngobrol sama dia. Semut numpang lewat aja diajak ngobrol sama Yuju.

Avengers udah ngacir duluan ke bilik kantin. Males banget nungguin Yuju cengengesan sama Winwin. Nggak bakal kelar-kelar kalau Yuju udah angkat suara mah.

Baru Yuju mau ngomong lagi, ada seorang cewek yang senyumannya cakep euy. Yuju memicingkan matanya ke cewek itu, buat mengidentifikasi siapa dia.

Nggak, Yuju nggak cemburu kok. Yuju merasa kayak kenal aja. Yuju langsung teriak kegirangan waktu inget siapa cewek di sebelah Winwin.

Memang malu-maluin anjay.

"Lo Sujeong ya?" Tanya Yuju dengan super antusias.

"Iya. Kok lo bisa tau?"

"Iyalah! Siapa sih yang nggak tau manusia paling lengket kayak kalian. Kemana-mana berduaaaa mulu."

"Hehe, iya. Habisnya gue kasian sih sama Winwin nggak punya temen."

"Buset, kasian bener."

Yuju akhirnya ngobrol bareng Sujeong sama Winwin. Avengers mah biarin aja. Memang kebiasaan Yuju tuh merepet mulu, jadi daripada mereka yang kena ocehan Yuju, mereka serahkan ke Sujeong-Winwin aja.

"Yuju, lo nggak gabung bareng temen-temen lo? Mereka udah pada mau naik itu."

"Ah, biarin aja. Memang kampret mereka semua mah, gue ditinggal mulu. Nggak kuat sama kecantikan gue makanya nggak bisa deket-deket." Mulai bacot ini anak.

Avengers  +97lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang