"Bang, mi ayamnya empat belas porsi, terus es teh manisnya juga empat belas, nanti di antar ke meja sebelah sama meja depan." ujar Rose kepada tukang mi ayam sembari menunjuk ke arah meja para teman-temannya.
Tukang mi ayamnya manggut-manggut paham, sekaligus seneng bukan main karena jualannya langsung laku pagi-pagi.
Padahal tadi si Abang udah lesu banget karena hari ini tanggal merah dan biasanya yang mau beli tuh sepi.
Abis ini pengen sujud syukur aja rasanya ke Rose karena udah mau beli banyak mi ayam sekaligus.
Sekarang Avengers berada di tempat makan mi ayam pinggir jalan karena perut mereka udah joget-joget minta diisi.
"Eh, lo pesen berapa?" tanya Dokyeom kepada Rose yang baru duduk di kursinya.
"Pesen empat belas porsi mi ayam terus empat belas es teh manis."
"Yah, mana cukup buat gue?! Gue kan kelaperan, Bambang! Beliin gue tiga mangkok kek." Dokyeom memasang raut cemberutnya.
"Ini porsinya banyak, Geblek! Nanti lo gendut jadi jomblo seumur hidup loh." Kata Bambam nakut-nakutin.
Dokyeom bisa makan banyak banget. Kalau orang normal laper tiap enam jam sekali, Dokyeom laper tiap jam.
Kayaknya Dokyeom diem-diem punya kekuatan jadi tukang makan paling banyak makan di dunia.
Makanya, tadi pada ogah banget mau ngajakin Dokyeom makan bareng. Udah makannya banyak, maunya gratisan lagi. Hilih.
Tapi yang cewek-cewek jadi pada ngiri sama Dokyeom. Kok bisa gitu makannya banyak tapi tetep langsing kayak triplek kelindes traktor.
Nahloh, gimana ceritanya itu. Udah triplek, masih kelindes lagi.
Setelah cukup lama, akhirnya mi ayam dan es teh manis mereka udah jadi semua. Mereka makan dalam diam karena udah pada makanin mi ayam selayaknya hewan memamahbiak.
Chaeyeon, Eunwoo, Mina, dan Jaehyun pada risih liatin mereka makan secara nggak layak.
Nggak pernah dikasih makan apa gimana sih?
"MASIH LAPERRRRRR! Ujuy, bweliin acu mamam lagi dunch." Dokyeom pasang aegyonya sambil ngomong kayak tikus lejepit.
"Jijay! Pergi jauh-jauh dari gue. Dasar gembel!"
🚀
Kemudian Avengers kembali berjalan ke halte bus dan balik ke rumah mereka masing-masing.
Rumah mereka semua itu satu komplek, jadi mereka selalu pergi bareng dan pulang bareng.
Kecuali rumah Lisa dan Bambam yang lebih mewah, letaknya memang masih satu komplek, tapi lebih jauh aja tempatnya.
Saat Avengers sedang berjalan, Jungkook melihat ada degemnya dikelilingin preman botak yang badannya pada segede gaban, ada tujuh biji lagi.
Komplek ini memang sepi, tapi nggak pernah ada tuh sejarahnya preman bisa masuk ke komplek begini.
Setau Jungkook, jam-jam gini memang satpamnya pada istirahat dan ngopi-ngopi.
"Woi, yang botak di sana!" Jungkook teriak sambil nunjuk-nunjuk nggak santai ke para sobat gundul.
"Eh buset, kok bisa kompakan gitu botaknya yak."
"Fansnya Upin Ipin kali, Gyu." Celetuk Rose.
Eunwoo dan Jaehyun cuma bisa saling pandang-pandangan miris sedangkan yang lainnya udah pada ngakak-ngakak.

KAMU SEDANG MEMBACA
Avengers +97line
AksiKetika para penghuni 97liner menjadi Avengers dan menyelamatkan dunia walaupun gesreknya nggak ketolong. Nggak papa, yang penting mereka baik udah mau selamatin dunia. Starts ; 25 Mei 2019 End ; ?