5 CM [SELESAI]

13

-----

Masih dengan semangatnya mereka mendaki menuju puncak Mahameru. Suka dan duka telah mereka rasakan. Genta yang memimpin dibarisan paling depan meminta teman-temannya untuk break sebentar.

"Iyan gimana? Sehat?" tanya Genta.

"Iya!"

"Riani?"

"Sehat!"

"Dinda?"

"Sip!"

"Ple?"

"Oke!"

"Arial?"

"Aman!"

Mereka break untuk sementara setelah absen nama masing-masing.

"Teman-teman! Beberapa langkah lagi dan puncak tertinggi Jawa! Inget gak, waktu kita mau pisah? Gue bilang bakalan keren semuanya! Gak akan bisa kita lupain seumur hidup kita!" ucap Genta sambil menghampiri Zafran.

"Ok, Juple! Bawa kita ke Mahameru!" perintah Genta kepada Zafran.

Kini gantian Zafran yang memimpin dibarisan paling depan. Dengan semangat dan pantang menyerah mereka melanjutkan perjalanan yang tinggal beberapa langkah lagi.

"Sebuah kehormatan berada disini memperjuangkan impian! Bersama kalian sahabat-sahabat tercinta. MAHAMERU! KITA DATANG!" dengan semangat yang membara, Zafran memimpin teman-temannya untuk sampai di puncak Mahameru.

Mahameru, gunung tertinggi di Jawa.
Dengan berbagai suka duka yang mereka rasakan dan semangat yang besar hingga akhirnya mereka mampu menaklukinya.

"Dan kita.. Di MAHAMERU!!!"

Sangat menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi mereka hingga tiba dengan selamat di puncak tertinggi Jawa. Surga di atas awan.

Pelukan kebahagiaan dan tangis kebahagiaan saling mereka lakukan. Sangat tidak menyangka dengan berbagai lika liku yang mereka lewati, hingga akhirnya usaha mereka tidak mengkhianati hasil.

Beberapa pendaki memberikan sebuah potongan kayu kepada Arial untuk di tancapkan di puncak gunung dan akhirnya di pasang bendera merah putih karena hari itu adalah hari mengenang Kemerdekaan Negara Indonesia, 17 Agustus.

"Sebuah kehormatan bagi saya, saya Genta. Telah mendaki Mahameru bersama sahabat tercinta di tanah air tercinta ini. Kehormatan ini tidak akan saya lupakan seumur hidup saya," ucap Genta.

"Suatu kehormatan juga bagi saya dan kehormatan itu bagi kita para sahabat. Saya Arial, orang yang sangat mencintai tanah ini!" ucap Arial.

"Dan juga bagi saya Adinda! Indonesiaku, saya mencintaimu sepenuhnya!" ucap Dinda.

"Semua yang berawal berawal dari sini," ucap Zafran mengangkat telunjuknya di depan matanya.

"Impian, persahabatan, cinta. Dan sebuah keajaiban tekad telah menjadikan kita bukan hanya seonggok daging yang hanya punya nama. Saya Zafran, saya mencintai kalian semua dan saya mencintai negeri indah ini dengan gugusan ribuan pulaunya sampai saya mati dan menyatu dengan tanah tercinta ini lagi!" sambung Zafran yang sangat puitis.

"Dan selama ribuan langkah kaki kita melangkah, selama hati yang berani ingin bertekad, nggak semuanya bisa terwujud sampai disini. Jangan pernah sekalipun kita menyerah mengejar mimpi-mimpi kita, berjuang, berusaha, dan bercita-cita untuk kehidupan yang lebih baik bagi tanah tempat kita berpijak ini sahabat! Saya Riani, saya mencintai tanah ini dengan seluruh hati saya!" ucap Riani.

"Saya Iyan, bangga bisa berada disini bersama kalian semua sahabat saya tercinta! Saya akan mencintai tanah air ini seumur hidup saya, saya akan menjaganya dengan apapun yang saya punya, saya akan menjaga kehormatannya seperti saya menjaga kehormatan diri saya sendiri, seperti saya terus menjaga mimpi-mimpi saya terus hidup bersama tanah air tercinta ini. YANG BERANI NYELAH INDONESIA, RIBUT SAMA GUA!" ucap Iyan dan berteriak dengan semangatnya.