•
•
•
Mr.author.
lalisa point of view~
sore itu kami sibuk dengan berbagai macam hal, weekend kembali datang dan istriku yang manis itu mempunyai banyak permintaan untuk menghabiskan waktu diluar.
aku tersenyum, ketika jennie dengan erat memeluk pergelangan tanganku.
sementara ella sedang tertidur nyenyak dibelakang punggungku.
cukup repot untuk membawa kereta bayi, terlebih kami sedang berjalan menikmati semilir angin di tepi pantai sekarang.jennie sesekali bersenandung kecil, kutatap wajahnya sesekali lantas ikut tertawa melihat tingkahnya yang mendadak sangat manja hari ini.
seperti biasa, setiap weekend datang kami selalu menghabiskan waktu diluar.
liburan dua hari kepantai, atau mungkin sekedar menghabiskan waktu keluarga untuk bersantai di sungai han."malam tadi aku bermimpi." aku menoleh kepada jennie, ia mengerucutkan bibir sesekali menendang kerikil kecil.
"mimpi apa sayang?" tanyaku lembut, mengusap punggung lengannya beberapa kali dan ia semakin mengeratkan pelukannya dilenganku.
"kau pergi meninggalkan aku dan ella." ucapnya dengan suara sedikit bergetar.
aku dapat mendengar jelas suaranya yang mulai melemah, aku menghembuskan nafas sebentar lalu berhenti sejenak.meraih kedua pundaknya membawa ia untuk saling bertatap langsung dengan kedua mataku.
sungguh, apa lagi yang perlu ia takuti.
aku mencintai nya sampai mati, bahkan untuk memiliki rencana meninggalkan nya saja tak pernah sama sekali terlintas difikiranku."jangan pernah memikirkan hal seperti itu lagi, arra?
aku tidak akan pernah meninggalkanmu sayang." ucapku pelan, perlahan kukecup keningnya dengan cukup lama.dapat kurasakan ia tersenyum sedikit menganggukan kepala.
entah apa yang sekarang tengah istriku ini fikirkan, bagaimana aku bisa meninggalkannya.
jennie, istriku yang terlihat menakutkan jika marah sedang menceritakan mimpinya di hadapanku."aku hanya merasa kau akan pergi menjauh, meninggalkan kami." ia berkata dengan nada suaranya yang perlahan terdengar parau, tidak.. aku tidak ingin jennie ku menangis.
kuraih kedua tangannya dan dengan cepat memeluk tubuh mungilnya itu dengan sangat erat.
mencium puncak kepalanya beberapa kali, sebelum ia akhirnya melenguh sesak."aku tidak bisa bernafas pabo!" aku terkekeh mendengar itu, mendengar ia menggerutu dan mengataiku setidaknya lebih membuat hatiku tenang dibandingkan melihat istriku sendiri menangis.
"aku merindukanmu, aku ingin memelukmu!" teriakku hingga ia terkaget lantas berteriak kecil sembari tertawa.
kuraih tubuh mungilnya sekali lagi, walau ia merengek minta dilepas.kupeluk tubuh itu dengan erat, ciuman bertubi-tubi kulayangkan pada wajahnya, hidungnya, bibirnya hingga jennie berteriak histeris.
"dasar mesum!!". aku kembali tertawa ketika ia berhasil menolak tubuhku, menyukai bagaimana ia menyebutku dengan kata " si mesum" yang terdengar amat sexy saat keluar dari bibir ranum miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Your Body 2 (JENLISA)COMPLETE
Romance[R] Mature 18+ Yuri Area, Futanari(G!P) Jennie Kim, menjadi seorang ibu mendapat julukan sebagai "Mama muda" yang cantik, sexy, dan tentu memiliki segala hal yang tidak dimiliki wanita lain. Terlebih, Lalisa Manoban sang pelengkap hidup yang selalu...