[R] Mature 18+
Yuri Area, Futanari(G!P)
Jennie Kim, menjadi seorang ibu mendapat julukan sebagai "Mama muda" yang cantik, sexy, dan tentu memiliki segala hal yang tidak dimiliki wanita lain.
Terlebih, Lalisa Manoban sang pelengkap hidup yang selalu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalisa mendesah malas, menyipitkan matanya memandangi Jennie yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi penginapan mereka. Ah~Lalisa rasa membawa Jennie liburan di Hawaii bukanlah hal baik, lihatlah sekarang wanita itu tampak sangat Excited keluar dari dalam kamar dengan hanya menggunakan....
"Come on..Baby" teriak Jennie semangat.
Lalisa melangkahkan kakinya malas, meraih handuk putih miliknya lantas berjalan kearah Jennie yang sudah membuka pintu beranjak ingin keluar dari dalam ruang itu.
"You know Mrs.Manoban, I hate this. Tutup tubuhmu, aigoo.. kau ingin semua orang melihatnya?" Gerutu Lalisa sembari berdecak kecil melilitkan handuk putih yang ia bawa tadi untuk menutupi tubuh Jennie.
"Why? Bikini untuk pantai itu hal yang wajar Honey. Ayolah, tidak perlu seperti ini. kau membuatku terlihat seperti seorang bayi sekarang.." Rengek Jennie manja.
Wanita itu memanyunkan bibirnya merajuk saat Lalisa menutupi seluruh tubuhnya dengan handuk.
Bahkan, setengah wanita itu kembali berjalan masuk kedalam kamar dan mengambil satu handuk lagi untuk menutupi bagian tubuh Jennie yang lain.
Lalisa benar-benar menyebalkan!
"Yes, You're right, your such a baby girl for me.."Bisik Lalisa tepat pada daun telinga Jennie.
Jennie menghentakkan kakinya dilantai, berjalan lebih dulu meninggalkan Lalisa yang lantas menggelengkan kepala. tak heran dengan sifat istrinya itu yang kadang bisa menjadi manja dan lebih layak dikatakan seperti anak kecil, sangat suka sekali merajuk jika keinginannya tidak terpenuhi.
"Ck.. Anniya.. aku ingin berenang, aku ingin berjemur dipantai." Seru Jennie.
Dan hal berikutnya yang membuat kedua mata Lalisa membulat penuh ketika Jennie dengan santainya melepaskan seluruh handuk yang melilit di tubuhnya lantas berlari meninggalkan Lalisa.
"Andwe! Kau lihat, pria-pria itu melihat tubuhmu. aku tidak rela Jennie-ah.." Ucap Lalisa setengah berlari mengejar Jennie.
"Maka dari itu ayo turun bersamaku.."
Lalisa menggelengkan kepalanya malas, menatap Jennie dengan pandangan memohon agar wanita itu tidak turun dan yeah.. memperlihatkan lekuk tubuhnya didepan banyak orang seperti itu membuat Lalisa gerah sendiri.
