•
•
•
MR.Author
Lalisa mendesah pelan dalam tidurnya, kedua matanya masih terpejam erat menyembunyikan diri dibalik selimut.
satu lengannya naik, meraba sekitarnya dengan kedua mata yang masih betah terpejam juga bibir yang menggumam kecil memanggil nama Jennie.Namun, suara cekikikan disekitarnya membuat Lalisa yang berniat memeluk Jennie dan kembali melanjutkan tidurnya itu pun terganggu.
Lalisa membuka mata dan mendapati Ella tengah duduk diatas perut istrinya, dengan Jennie yang tak henti menggelitik perut putri kecil mereka sementara Ella-anak itu tak sedikit pun berhenti tertawa akibat ulah Jennie.
Lalisa tersenyum kecil melihat mereka berdua.
"Morning..kalian tidak membangunkan aku" Ucap Lalisa, mengucek kedua matanya lantas beranjak duduk di headboard ranjang.
Niatnya, Lalisa ingin mengecup pipi putri kecilnya itu. Namun, Ella lebih dulu menghindar dan memilih untuk menenggelamkan kepala di dada Jennie.
Jennie terkikik geli, menatap kearah Lalisa prihatin sekaligus puas akan reaksi anak perempuannya itu.
"Ella, masih marah sama appa?"
Ella--anak itu memilih diam tak bersuara, ia memeluk tubuh Jennie erat sembari memainkan kancing-kancing piyama yang dikenakan Ibunya.
Lalisa menghembuskan nafas sabar, Jennie tersenyum kecil mengusap punggung tangan suaminya itu agar mengerti.
Ella--marah, terlihat dari bagaimana anak itu tak mau melihat wajah Lalisa.
Ella kecil menangis ketika mendapati Jennie--ibunya menangis saat pulang dari kantor Lalisa waktu itu.Dan pertengkaran kedua orang tuanya sebelum Jennie yang akhirnya memilih untuk meninggalkan Lalisa, memilih untuk tinggal dirumah Sang Kakek.
Lalisa tahu, jika Ella--putri kecil mereka itu disuruh memilih salah satu diantara dirinya atau Jennie.anak itu pastilah memilih Jennie dibanding dirinya. Ikatan ibu dan anak yang tak bisa Lalisa bantah.
" Maafkan aku.."
Lalisa menundukkan kepala, Jennie mengulum senyum melihat betapa inginnya Lalisa memeluk putri kecil mereka yang sekarang tengah merajuk kepada ayahnya.
"Baby~ morning kiss untuk Appa ayoo.." Pujuk Jennie kepada Ella, sembari mengelus lembut pucuk kepala sang anak.
Namun anak itu masih betah menenggelamkan kepalanya didada Jennie."Kemari.." panggil Jennie kepada bayi besarnya.
Lalisa menurut, lantas mendekatkan tubuhnya. membuat Jennie tertawa kecil ketika setengah wanita itu malah mengerucutkan bibir.Ella--kembali memalingkan wajah, bergeser tak mau dekat dengannya.
"Mirip sekali denganmu kalau sudah merajuk." Sindirnya, sementara Jennie mendelik tajam sekilas kearah Lalisa.
Sebelum akhirnya ikut menyandarkan kepalanya pada pundak setengah wanita itu.Lalisa mengecup puncak kepala Jennie lembut, meraih dagu Jennie untuk menoleh sebentar kearahnya.
Lalu membawa bibirnya menyentuh bibir ranum menggoda milik Jennie,"Morning Kiss.." Bisiknya, Jennie mengulum senyum.
lantas satu tangannya naik mengelus wajah Lalisa, menarik tengkuk setengah wanita itu dan kembali membawa mereka kedalam ciuman panjang diikuti lumatan kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Your Body 2 (JENLISA)COMPLETE
Romance[R] Mature 18+ Yuri Area, Futanari(G!P) Jennie Kim, menjadi seorang ibu mendapat julukan sebagai "Mama muda" yang cantik, sexy, dan tentu memiliki segala hal yang tidak dimiliki wanita lain. Terlebih, Lalisa Manoban sang pelengkap hidup yang selalu...