Chapter 8

54 4 0
                                    

"Sehun- ah, kau pergi ke minimarket semalam? Apa ini benar-benar dirimu?" tanya Jongin sambil memperlihatkan gambar di layar ponselnya.

"Dari mana hyung mendapat foto ini?"

"Dari mana lagi, tentu dari SNS. foto ini sudah tersebar dari 10 jam yang lalu. Ada seorang OP yang melihatmu belanja di minimarket itu tadi malam." jawabnya yang membuat Sehun terdiam.

"Apa hanya foto itu yang tersebar hyung? Tidak ada yang lain lagi kan?" tanya Sehun yang cemas jika sampai ada yang mengetahui ia bersama Anna saat itu. Gadis itu akan terkena masalah jika sampai ada yang mengetahui mereka pergi bersama tadi malam.

Jongin mengangguk "Oeh, geundae wae? Apa ada cerita lain di balik foto ini?"

"Aniya.. " elak Sehun.

"Apa kau sedang bersama Anna waktu itu?" tebak Chanyeol yang membuat Sehun memasang ekspresi bingungnya.

"Eum, dia menunggu di mobil saat itu. Aku hanya cemas jika sampai ada yang melihatnya dalam mobilku tadi malam. Itu pasti akan berdampak buruk baginya." ungkap Sehun.

"Bukankah dalan mobilmu tidak bisa terlihat dari luar?kau tidak perlu khawatir soal itu jika kau tidak membuka jendelanya." sahut Jongin yang di balas anggukan Sehun.

"Wah, Uri Sehunnie sudah dewasa sepertinya." goda Baekhyun sambil menahan senyumnya yang juga di ikuti para member.

"Apa maksud hyung? Aku memang sudah dewasa dan bukan anak kecil lagi." protesnya, membuat Baekhyun tertawa.

"Ani..bukan itu maksudku! Bukankah ini pertama kali bagimu pergi dengan seorang gadis sendiri?" Sehun lagi - lagi hanya bisa memasang tampang polosnya mendengar ucapan hyungnya itu.

"Oh benar, aku baru menyadarinya. Ini pertama kalinya Sehun pergi dengan seorang gadis sendiri?!" sahut Xiumin antusias.

"Wahh.. Sepertinya Sehun kita sudah bukan pria pemalu lagi." timpal Jongdae yang ikut - ikutan para hyungnya menggoda sang maknae.

"Apa maksud hyung.. Aku mengajaknya bertemu karena aku masih berhutang janji padanya, bukan karena ada apa - apa." ucap Sehun membela diri.

"Sama saja. Yang jelas kau sudah berani mengajaknya pergi berdua itu artinya Sehunie kita sudah dewasa, Yeee.." ucap Chanyeol yang tertawa sambil bertepuk tangan dengan segala kekonyolan nya.

"Kalau begitu kenapa kau tidak melancarkan seranganmu untuk mendekati Yoona sunbae mulai sekarang Sehun- ah?" Serang Baekhyun yang terlanjur senang menggoda Sehun.

"Ani.. Kenapa hyung tiba-tiba membawa Yoona Nuna?"

"Kenapa lagi.. Bukankah kau menyukainya sejak masih menjadi trainee? Lalu apalagi yang kau tunggu? Kau sudah setara dengan dia. Bukankah kau mengatakan akan mencoba mendekatinya saat sudah pantas bersanding dengannya dulu? Inilah waktunya Sehun- ah, jangan mengulur waktu lebih lama atau kau akan kalah start dengan orang lain nanti." ucap Baekhyun membuat Sehun terdiam memikirkan perkataan hyungnya.

"Tapi ini tidak semudah yang hyung katakan. Aku bahkan tidak yakin apa Nuna menyukaiku atau tidak. Kau tau bukan siapa Nuna itu.. Dia salah satu artis favorit negeri ini! Meskipun aku berada di posisi yang sama dengannya tapi tetap saja aku tidak akan bisa menyamainya. Belum lagi tentang pendapat Knetz jika aku bersama Nuna. Ahh, aku tidak bisa membayangkan itu." ucap Sehun yang merasa pesimis.

"Arrayo.. Lalu apa kau akan menyerah begitu saja sebelum masuk ke medan perang? Apa kau akan menjadi pria pengecut Sehun- ah? " kalimat tajam Chanyeol tentu saja menyenggol ego Sehun. Namun dalam hati ia membenarkan ucapan hyung-nya itu. Sudah saatnya ia membuktikan komentar - komentar miring yang tertuju padanya bahwa apa yang mereka katakan itu tidak benar.

Fangirl In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang