Chapter 17

76 4 0
                                    

"PAPA??"

Mata Anna terpaku pada pria baruh baya di depannya kini, yang sudah sudah hampir 6 bulan tak di lihatnya.

Para member yang masih tidak mengerti situasinya pun hanya terdiam dan saling pandang, melihat Danu dan Anna secara bergantian.

"Kamu kenapa bisa ada disini?" Danu memandang putrinya yang terlihat berkaca-kaca.

Anna menyerahkan Vivi pada Baekhyun terlebih dahulu yang saat itu berada tak jauh darinya. Lalu ia menghambur memeluk papanya.

"Papa.. Anna kangen.." Anna memeluk papanya erat-erat. Begitupun Danu yang juga membalas pelukan erat Anna sambil mengusap rambut panjang putrinya itu.

"Papa kenapa bisa ada di sini?" tanya Anna begitu ia melepas pelukannya. Danu tersenyum sambil mengusap mata putrinya yang terlihat basah.

"Papa ada pekerjaan disini. Rencananya papa akan menemui setelah dari sini." ungkapnya.

Dahi Anna mengernyit mendengar perkataan papanya. "Pekerjaan? Pekerjaan apa yang papa lakukan disini? Dan mereka.. " mata Anna beralih menatap para member yang juga menatapnya bingung.

"Eum, Papa sedang dalam tahap membicarakan kontrak iklan dengan mereka. rencananya perusahaan akan menjadikan mereka sebagai brand ambassador produk terbaru perusahaan kita." jelas Danu, yang membuat Anna mengangguk paham.

"Aa.. "

"Ah iya, kenalkan ini putri saya.. " Danu memperkenalkan Anna pada para member dengan bahasa Indonesia yang langsung di terjemahankan oleh penerjemah ke dalam bahasa Korea.

"Ahh Ne.. Kebetulan kami juga mengenal baik putri anda." jawab Junmyeon sopan.

"Kami tidak menyangka jika Anna adalah putrimu." sambung Baekhyun yang membuat Danu tertawa kecil.

"Benarkah? Aku tau putriku menyukai kalian, tapi aku tidak menyangka jika dia berhubungan baik dengan kalian." ungkap Danu.

"Semoga kerjasama kita berjalan dengan baik. Kalau begitu kami pamit dulu." lanjutnya. Para member pun membungkuk hormat pada pria baruh baya itu.

"Ne.. Annyeonghi kyesipsio! (Selamat tinggal!)" ucap Junmyeon mewakili para membernya.

"Ayo Anna.. " ajak Papanya. Anna tersenyum sembari membungkuk, berpamitan dengan para member.

"Tuan Danu benar-benar ayahnya? Woah, kebetulan yang sulit di percaya." ungkap Kai, setelah Anna dan Danu menjauh dari pandangan mereka.

"Akhh.. " Sehun mengaduh saat tiba-tiba Chanyeol memukul dadanya.

"Yak! Apa yang kau lakukan di belakang kami eoh? Apa kalian berkencan diam-diam?" tuding Chanyeol yang langsung di bantah oleh maknae.

"Apa yang Hyung bicarakan? Bukankah Anna tadi bilang kita tidak sengaja bertemu tadi?!" elaknya. Chanyeol masih menatap Sehun curiga.

"Aihh sudahlah." Baekhyun menahan senyumnya sambil menyenggol lengan Chanyeol.

"Sehun-ah, Pesanku berhati-hatilah, ada banyak mata kemanapun kamu akan pergi. Kau mengertikan?!" Junmyeon menepuk bahu Sehun sebelum berlalu pergi menyusul yang lain.

"Ani Hyung.. Apa yang kau ingin katakan sebenarnya eoh?" ucap Sehun setengah berteriak saat Junmyeon berlalu pergi meninggalkannya.

~o0o~

"Bagaimana kabarmu, baik-baik saja kan?" ucap Danu, ketika ia dan putrinya sudah duduk nyaman di salah satu restoran.

Anna mengangguk sambil memamerkan senyumnya. "Seperti yang papa lihat. Anna baik-baik aja."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fangirl In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang