Chapter 7

57 5 0
                                    

"Tunggu sebentar.." ucap Sehun yang di balas anggukan oleh Anna.

"Apa yang sedang Sehun coba lakukan?" batin Anna saat melihat Sehun keluar dari mobilnya setelah memarkirkan kendaraan nya di depan sebuah minimarket.

Baru saja ia membuka mulutnya akan bertanya, namun Sehun sudah keburu keluar dan berjalan masuk ke minimarket. Anna mendesah pelan melihat kenekatan Sehun. Bagaimana jika sampai ada yang mengenalinya? Tidak taukah dia betapa jelinya mata penggemar mereka?! Anna bahkan sampai memiringkan setengah badannya karena takut jika sampai terlihat dari luar.

Sebagai salah satu bagian dari EXOL tentu Anna mengenal baik bagaimana fandomnya itu. Jika ada sesuatu hal yang mencurigakan dan membuat mereka penasaran, mereka tak akan segan - segan mencari tau sampai ke akar - akarnya. Dan jika sudah begitu maka tamatlah riwayatnya jika sampai ada yang melihatnya di dalam mobil Sehun.

"Ada apa?" tanya Sehun yang baru saja kembali dan melihat Anna tengah menunduk seolah sedang di intai oleh musuh.

Anna menggeleng dan membenarkan posisi duduknya "tidak, aku hanya takut jika ada yang melihatku dari luar." jawabnya jujur.

"Tidak perlu khawatir, yang di luar tidak bisa melihat ke dalam mobil ini. Kacanya anti tembus pandang.. " jelas Sehun. Anna membulatkan bibirnya membentuk huruf O.

"Tidak apa-apa, itu namanya antisipasi. Kau tidak tau bagaimana jelinya mata penggemar mu? Mereka bisa berubah jadi detektif dadakan jika sampai melihat ada hal yang mencurigakan." ucapnya yang membuat Sehun terkekeh mendengar itu.

"Ah, jinjja-yo?"

"Oe, mereka terlalu pintar untuk hal itu. Kau tau konsep - konsep MV kalian yang penuh teori dan berhubungan dari satu MV ke MV lainnya itu? Mereka bahkan menjabarkan detail analisis mereka tentang MV itu. Wahh, aku sendiri bahkan tidak terlalu mengerti. Tapi mereka benar-benar bisa menghubungkan itu menjadi sebuah cerita yang tersambung ke MV selanjutnya. Mereka benar-benar membuatku kagum.. " ungkap Anna yang merasa bangga dengan fandomnya.

"Wahh, aku jadi lebih banyak tau tentang penggemar kami darimu.. " balas Sehun sambil menoleh pada Anna sesekali. Anna yang mendengar ucapan pria itu menoleh padanya dan memamerkan senyum manisnya.

"Oh, bukankah ini jalan apartemen ku?" tanya Anna yang mengedarkan pandangannya keluar mobil.

"Majayo.. "

"Tapi tadi katamu akan mengajakku ke suatu tempat, tapi kenapa kita ke sini?" Anna menoleh pada Sehun yang masih fokus pada setirnya.

Wajah pria itu flat seperti biasanya, Bahkan dari samping pun ia bisa melihat betapa menakjubkan nya visual Sehun. Tak heran jika pria ini punya fans bar yang gila - gilaan di China. mereka bahkan tak segan menggelontorkan uang sampai milyaran hanya untuk project ulang tahun Sehun.

Sehun tiba-tiba menoleh pada Anna yang membuat gadis itu segera memalingkan wajahnya salah tingkah karena tertangkap basah memandangi pria itu.

"Waeyo?"

"Aniya.." elaknya.

"Kita sudah sampai, kau tidak ingin turun?" tanyanya yang langsung membuat Anna mengangguk dan segera bergegas keluar dari mobil dengan rasa malunya.

"Kendalikan dirimu Anna.. Kau hanya mempermalukan dirimu sendiri di depannya." cemooh batinnya.

"Kajja.."

"Ah, Ne!" jawab Anna tanpa melihat ke arah Sehun. Ia masih malu soal kejadian tadi dimana ia yang tertangkap basah memandangi wajah Sehun tanpa ijin.

Fangirl In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang