Chapter 11

48 4 0
                                        

"Hyung, kau saja yang masuk aku akan menunggu di mobil saja." ucap Sehun setelah Chanyeol berhasil memarkirkan mobilnya dengan mulus di depan restoran cepat saji.

"Ya! Sehun- ah, kenapa kau berani sekali memerintah Hyung mu hah?!" jawab Chanyeol sambil melepaskan seatbelt nya. Sehun menahan senyumnya mendengar ucapan Chanyeol yang bernada protes.

"Ani.. Bukan begitu Hyung. Apa kau tega membiarkan ku semakin kelaparan sedangkan aku tidak bisa memakannya?!" balas Sehun.

"Kau ini banyak alasan saja. Baiklah, karena Hyung mu ini sedang baik dan peduli pada maknae sepertimu jadi Hyung yang mengalah akan membelinya. Kau tunggu di sini saja!" kata Chanyeol sebelum beranjak keluar.

Sehun melebarkan senyum bahagianya.

"Chanyeol Hyung, Saranghae gomawo.. "

Hampir 20 menitan lebih Chanyeol menunggu pesanannya sebelum akhirnya kembali ke dalam mobil dengan beberapa pak pizza dan dan ayam goreng pesanan Jongin. Sehun yang sibuk mengutak-atik ponselnya seketika menoleh begitu Chanyeol masuk ke dalam mobil.

"Sudah?" tanya Sehun yang jelas terdengar basa - basi.

"Eung.. "

"Baekhyun Hyung terus menghubungi ku agar menyuruh kita cepat kembali. Dia mengatakan ia dan yang lain sudah kelaparan menunggu kita yang terlalu lama." ucap Sehun. Chanyeol mulai menjalankan mobilnya meninggal area parkir restoran.

"Baekhyunie memang cerewet. Seharusnya dia saja yang membeli makanannya tadi. Lagi pula kenapa juga aku bisa kalah sih? Menyebalkan!" gerutu Chanyeol. Sehun yang mendengar itu pun tertawa tanpa suara melihat Chanyeol yang sering kesal dan berujung frustasi sendiri jika ia kalah dalam suatu permainan.

"Ya! Sehun- ah, apa kau senang melihat Hyung mu ini kalah hah?!" ucap Chanyeol sedikit kesal saat Sehun yang asik tertawa di sampingnya walaupun tidak sampai terbahak.

"Mianhae Hyung, bukankah Hyung yang mengatakan untuk menerima nasib jika kalah? Lagi pula kita sudah kalah dan terlanjur membeli makanannya, jadi ya sudah terima nasib saja." ungkap Sehun.

Chanyeol mengangguk,

"Geurae, lain kali aku tidak akan kalah lagi!" ucap Chanyeol sembari menoleh pada Sehun yang sibuk memperhatikan jalanan di depannya.

"HYUNG AWASS!!" pekik Sehun tiba-tiba yang membuat Chanyeol kaget dan kelabakan setengah mati sehingga bukan rem yang di injakknya melainkan ia langsung banting stir.

"Cittttt... "

"BRAKKK!"

Mobil menabrak dinding pembatas tepat sesaat setelah Chanyeol menginjak kuat - kuat remnya hingga membuat kedua pria yang merupakan member EXO itu pun terhuyung ke depan.

Chanyeol dan Sehun saling menatap tegang sambil mengatur napas dan debaran jantung keduanya yang seperti di paksa berpacu secara berlebihan.

"Apa aku menabrak sesuatu tadi?" ucap Chanyeol tercekat.

Sehun menelan ludahnya susah payah belum menyadari situasinya secara pasti karena kejadiannya yang benar-benar cepat. Yang jelas Sehun hanya melihat siluet seseorang yang tiba-tiba berdiri di tengah jalan dimana arah mobil Chanyeol melaju yang membuat Sehun refleks mengatakan awas pada Chanyeol.

Sehun dan Chanyeol buru-buru turun dari mobil guna melihat sebenarnya apa yang telah terjadi. Yang mereka takutkan adalah mereka sempat menabrak seseorang tadi dan urusannya pasti akan berbuntut panjang jika sudah seperti itu.

Begitu Sehun dan Chanyeol keduanya langsung di suguhi pemandangan seorang wanita yang berjongkok di tengah jalan sambil menutup kedua telinganya. Chanyeol dan Sehun lagi - lagi saling berpandangan dengan tatapan yang sulit di artikan.

Fangirl In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang