Yeah...malam ini hujan sangat keras, bulan tak menampakkan cahaya begitu pula sekawanan bintang-bintang, disisi lain aku akan menghadapi ujian mid semester senin ini, dan lain lagi dengan masalah tugas dari tempat lesku:). Aku sangat menyayangkan malam ini, aku tidak bisa bersantai untuk liburan di besok harinya.... dikarenakan tugas numpuk dan uh... senin ini aku ujian. gak tau aku bakal dapat apa lagi:).
Untung hari selasa aku libur. yahh karena tanggal merah, sedang cuti bersama.
Aku juga memikirkan masalah di tempat lesku aku memilih siapa untuk partnert ku dalam hal mengerjakan tugas. masalahnya adalah, aku tak suka kalau hanya aku yang bekerja dan yang lain tidak. Aku juga malas ngerjainnya kalo yang lain juga malas. yah... terus...aku mau sama siapa?Yaudah... aku maunya sama Yanti dong. disisi lain dia pinter, dan baik sama aku. And pastinya si Yanti tau dong aku orangnya gimana:), dia udah tau semua hal tentang aku. Terus aku gak tau sama siapa lagi. Yaudah kebetulan si Ian gak punya temen. Yah... gapapa deh aku sama dia aja:). Dan si Yanti yahh ngedukung.
Yaudah deh... si Ian malah seneng banget. Disisi lain dia bisa ngerti beberapa, dan disisi lainnya lagi bisa ketemu aku:). Aku peka kok Ian...
Aduhh.... udah deh...So pagi ini udah berjalan seperti biasanya, aku berangkat sekolah dengan menggunakan kendaraanku sendiri.
Malam hari nya mereka berdua ke rumahku. Mama dan Papa keluar kota ada kesibukan, tapi mereka mengijinkan kok...Lalu si Yanti datang, dan dengan pakaian basket nya
"Yaelah, Yan... kamu kok pake baju basket?"
"gimana lagi Fi...kamu sih, aku kan baru nyampe rumah tiba-tiba disuruh ke sini, mana gue belom mandi lagi"
Iyasih aku suruh dia datang cepet, yakali nanti si Ian datang duluan di banding dia. Aku bisa mikir negatif. Dan setelah beberapa saat si Ian ngechat gue
"Fi... si Yanti udah di rumah kamu?"
"Iya udah"
"Ohh gitu, aku tadi mau kesana, tapi takutnya kamu masih sendirian di sana, yahh tunggu si Yanti datang aja duluan, baru aku datang"
"Hmm iyaa An... buruan kesini"
Setelah 10 menit, dia tiba dirumahku. Dan kami mulai mengerjakannya, yahh tentunya diselingi dengan bermain ponsel dan menangkap foto-foto wajah jelek:). Kami tahu batas kemampuan diri kami masing-masing, so yahh aku dan Yanti ngajarin Ian deh...
Si Ian kalo diajarin suka bandel, si Yanti bilang A dia bilang C kan jauh, selagi mereka mengerjakan tugas, aku masuk ke dapur dan membuatkan mereka minuman:), dan saat ku berbalik...
"Ehh... An tuh sana si Yanti mau ngajarin kamu"
"Duh... cepetan napa, gue haus tauu:)"
Terus si Yanti teriak
"Iann.... jangan ganggu Fiaaaa... buruan siniii.... Tuhh kamu kan baru aja bentar udah lari."
"Iyaa, iyaa bentar napaa"
Aku menyikutnya
"Tuh An... lu udah dipanggil Yanti, buruan sono, emak lu manggil:)"
"Iyaaa iyaaa"
Yahh gitulah, dan tiba-tiba saat ku kembali ke ruang tamu
KAMU SEDANG MEMBACA
ANFI'S LOVE IN RAIN
Lãng mạnHmm berawal dari perkelahian? serius jadi cinta? begitulah yang dialami Ian dan Fia. Awalnya tak saling kenal dan kenal dengan cara yang unik... Berjalan dengan kesederhanaan, kenyamanan, dan kepercayaan mereka. Bagaimana kisah cinta mereka? Akanka...