"Ap...apa mak...sudmu noona ka...kau... mau.. a...pa?"
Ara tidak menggubris perkataan jimin yg sudah mulai ketakutan. Bagaimana tidak, cara ara memandang sangat sangat mengintimidasi, belum lagi wajah ara yg semakin mendekat ke jimin.
Mata ara yg sudah sangat sayu membuat jimin tambah ketakutan dan berkeringat. Ya, ara menginginkannya.
"Aku menginginkanmu" Ucap ara sedikit berbisik
Ara cakep yaa
Saat jarak bibir mereka semakin dekat, tapi sebuah tarikan menjauhkan tubuh ara dari jimin dengan cepat. Dan...
Cuuppp~
Jimin membulatkan matanya lebar-lebar seakan tak percaya pada pemandangan yg tengah ia saksikan dihadapannya.
Namjoon melumat bibir ara seketika. Ara tidak menolak dan malah menikmati permainan yg namjoon buat di tautan bibir mereka.
"Enggh... Mmpphh..."
Hanya itu yg terdengar dari keduanya.
Jimin masih disana.
Masih menyaksikan bibir keduanya beradu, jimin terus memperhatikan hal-hal yg dibuat oleh mereka, seperti saat tangan namjoon yg menjalar kebagian tubuh ara dan juga setelahnya menekan tengkuk ara dan juga saat tangan ara yg mulai meraba-raba dada proporsional milik namjoon.Entahlah seperti ada sesuatu yg menyakitkan didalam diri jimin hingga ia hanya bisa diam mematung sepertinya itu.
"Hyung..."
Akhirnya setelah sepersekian menit jimin memberanikan diri membuka suara.
Namjoon melepaskan tautannya dengan ara
"Jimin, malam ini kau tidur disofa ruang tamu saja dulu" Ucap namjoon mengatur napasnya
🌚🌚🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS WOMAN (FINISH)
Fanfiction[COMPLETED] Jung Ara. Perempuan dingin, super cuek, urakan, tak tau aturan, jago bela diri, dan tak takut mati harus dipertemukan dengan Park Jimin, Laki-laki manja, dan bersifat kekanak-kanakan. Jung ara dituntut merubah sifat Park Jimin menjadi l...