"Nunna, tanganmu!!"
Jimin yg tidak tahan melihat darah akhirnya memutuskan untuk lari meninggalkan ara.
"Kau melukaiku? Go to the hell b*tch!"
Ara mendapatkan luka di pergelangan tangannya akibat dia tak bisa mengelak dari sang preman.
Melihat itu ara dibuatnya marah.
Ara mempunyai prinsip bahwa tidak boleh ada yg menyakiti nya baik luka luar atau luka dalam (sakit hati), jika ia mendapat luka maka ia tak segan membalasnya 2x lipat.
Dengan luka yg masih meneteskan darah, ara menendang kemaluan preman itu dan mendorongnya hingga jatuh telentang.
Setelahnya dengan cepat ia menaiki tubuh preman itu dan memberikan tumbukan berkali-kali pada wajahnya.
Seperti orang kesetanan, ara menghajar sang pemilik wajah hingga lebam dan orang itu tergeletak takbisa melawan
Cuih...
"Itu untuk tanganku yg kau lukai" Ucap ara meludahi seraya pergiAra berjalan sambil menutup luka dengan satu tangannya. Ia mencari jimin yg lari duluan.
Hiks...hiks...hiks...
Perlahan ara mendengar isak tangis seseorang, ia yakin itu adalah jimin, maka dia langsung mendatangi sumber suara, yaitu dibalik semak-semak
"Siapa itu? Omo nunna, kau tidak apa-apa"
"Kenapa menangis?"
"Itu..." Jimin menunjuk luka ditangan ara
"Aku yg terluka tapi kau yg menangis, bodoh!"
"Tidak suka darah" Ucap jimin menggelengkan kepalanya
Sreetttt...
Jimin merobek lengan bajunya
"Heii apa yg kau lakukan?" Ucap ara datar
"Diam nunna. Harabeoji bilang jika terluka harus cepat ditutup"
"Kau merobek lengan bajumu, dan kita berada di semak-semak. Orang akan berpikir aku memperkosamu"
"Apa yg nunna katakan, tidak mengerti"
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS WOMAN (FINISH)
Fanfiction[COMPLETED] Jung Ara. Perempuan dingin, super cuek, urakan, tak tau aturan, jago bela diri, dan tak takut mati harus dipertemukan dengan Park Jimin, Laki-laki manja, dan bersifat kekanak-kanakan. Jung ara dituntut merubah sifat Park Jimin menjadi l...