[COMPLETED]
Jung Ara. Perempuan dingin, super cuek, urakan, tak tau aturan, jago bela diri, dan tak takut mati harus dipertemukan dengan Park Jimin, Laki-laki manja, dan bersifat kekanak-kanakan.
Jung ara dituntut merubah sifat Park Jimin menjadi l...
"Noona, ada apa? Semenjak bertemu laki-laki tadi Noona jadi banyak melamun. Bahkan Ramen Noona juga sudah dingin"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau sudah selesai? Ayo pulang"
"Aniya, sepertinya suasana hatimu sedang tidak baik. Eemmm begini saja bagaimana kalau aku ajak Noona ketempat favoritku"
"Aku tidak tertarik" ucap Ara singkat
"Ohhh ayolah Noona kumohon....sekali ini saja turuti permintaanku, aku jamin setelah Noona mendatangi tempat itu, suasana hatimu akan baik kembali"
Ara melihat Jimin sebentar
"Jika tidak, kepalamu akan ku penggal"
"Arraso, kajja"
Mereka pun membayar makanannya dan keluar kedai ramen itu.
Ara berjalan dengan Jimin yg seperti biasa berada disampingnya memeluk lengan kirinya dengan erat, entah karena terbiasa berjalan seperti itu atau memang Jimin yg merasa ara adalah tempat ternyaman yg pernah ia jumpai.
****
"Bagaimana noona? Bagus kan tempatnya?
"Sungai Han? Kau membawaku kemari?"
"Bukankah ini sangat indah Noona, dulu waktu aku masih sekolah aku selalu ketempat ini hingga malam karena banyak pikiran"
"Kenapa?"
"Orang tuaku selalu bertengkar dan tak punya waktu untukku dulu aku selalu kesepian hingga aku memutuskan untuk berlama-lama disini. Ahh sudahlah Noona, kenapa jadi aku yg bercerita hehe maaf"
Ara memperhatikan sekeliling sungai ini, memang Ara sangat jarang mengunjungi tempat-tempat seperti ini pada malam hari, ia tak menyangka jika sungai Han akan terlihat sangat cantik pada malam hari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin yg tadinya memandangi sekitar tiba-tiba menghentikan pandangannya pada Ara yg tengah memejamkan matanya menikmati suasana disini.
Ia terus mengamati wajah cantik Ara dan membuat Jimin tersenyum.