15

945 82 5
                                    

Suasana pagi ini tidak begitu bagus, hujan baru saja usai mengguyur tapi masih terlihat sangat mendung pertanda akan datang hujan lagi.

Pemakaman tetap berlanjut.

Disana, hanya beberapa orang yg berkumpul, Ara, Jimin, Jhope, Sunny dan beberapa anak asuh jhope.
Semua sedih, tanpa terkecuali. Mereka tidak menyangka jika Namjoon akan pergi secepat ini (amit*).

Ara termasuk yg paling hancur, karena kenyataannya Namjoon melindungi nya dari tembakan yg diarahkan untuk Ara, jika Namjoon tak menghalangi tembakan dari pria itu mungkin akan tertulis nama Jung Ara di pembaringan ini.

Ara termasuk yg paling hancur, karena kenyataannya Namjoon melindungi nya dari tembakan yg diarahkan untuk Ara, jika Namjoon tak menghalangi tembakan dari pria itu mungkin akan tertulis nama Jung Ara di pembaringan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia terus berdiri diam tanpa mengeluarkan kata-kata, kalut pada pikiran dan hatinya yg hancur lebur, bukannya kemarin ia tak berusaha agar Namjoon tetap hidup. Hanya saja semua sudah takdir, peluru itu langsung menembus jantung nya.

Berbeda sekali dengan sunny dan Jimin yang sangat terisak dan masih menangis. Mereka berdua benar-benar kehilangan.

Jhope juga sedih ia terus merangkul erat pundak Ara, berusaha menenangkannya walaupun terlihat Ara memang setenang air mengalir di sungai, tapi berbeda dengan hatinya.

Jhope juga sedih ia terus merangkul erat pundak Ara, berusaha menenangkannya walaupun terlihat Ara memang setenang air mengalir di sungai, tapi berbeda dengan hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlu kalian tahu, Ara tidak bisa menangis atau lebih tepatnya ia tak mau menangis.

15 menit berlalu, sunny pergi. Ia memutuskan untuk pulang karena sudah sangat lelah terus"an menangis, begitu juga dengan jhope yg juga berpamitan pulang pada Ara karena langit semakin mendung, ia tak mau anak asuhnya sakit.

Kini tinggal lah, dua orang yg saling berdiam diri. Ara yg masih dengan posisinya berdiri sedangkan Jimin berjongkok mengusap-usap nisan Hyung tersayangnya.

"Ini semua karena mu." Ucap Jimin tiba-tiba

Ia bangkit dari posisinya dan berjalan menuju Ara.

Jimin berubah, pandangan matanya bukan seperti ia yg biasanya.

"Kalau kau tidak egois dan tidak membunuh salah satu anak buahnya, Hyung tidak akan seperti ini, kalau kau mengangkat telpon dari kakakmu itu pasti Hyung masih bersama kita!!!"

DANGEROUS WOMAN (FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang