Eight

1.1K 93 5
                                        

"Cinta? Hyung bicara apasih? Ohh atau jangan-jangan kau mencintai noona yaa?"

"Itu bukan urusanmu"

"Tidak boleh hyung, noona itu punya ku dan akan tetap jadi milikku"

"Kau sangat asal bicara, bocah sialan, aku akan tidur"

"Hyung, pinjami aku tanganmu yaa..."

****Keesokan harinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****
Keesokan harinya

Ara sudah berada disofa balkon apartemen sambil menghisap sebatang rokok, berdiam diri memandangi jalanan kota Seoul yg sibuk karna memang ini jam kerja.

"Ara, kau sudah baikan?"

Ara hanya menoleh sekilas dan menghisap rokoknya lagi. Namjoon menghampiri dan duduk disebelah kanan ara.

Namjoon memperhatikan ara, kemudian tangannya dengan cepat mengambil rokok yg ada diantara sela jari ara dan membuangnya kebawah.

Persetan jika rokok itu mengenai orang dibawah sana.

"Ini masih terlalu pagi untuk merokok ara, nikmatilah udara pagi"

"Semua oksigen rasanya sama" Ucap ara singkat

"Apa yg kau pikirkan?"

"Apa kau punya target selanjutnya, namjoon?"

"Ara berhentilah dulu, kau baru  sembuh dari lukamu itu"

"Aku sudah tidak apa-apa namjoon, cepat katakan apakah ada?"

"Kau memerlukan berapa? Aku bisa meminjami mu dulu"

"Uang di rekening mu tidak akan cukup aku tau itu, kau telah menghamburkan uangmu untuk meniduri setiap gadis yg ada di bar langgananmu"

"Bagaimana kau tau?"

"Apa pentingnya bagimu, cepat katakan. Ini untuk panti jhope"

"Baiklah tunggu, aku akan mengambil laptop ku dulu"

Namjoon berjalan ke kamarnya untuk mengambil laptopnya lalu saat ke luar dia tak sendiri melainkan bersama jimin yg sudah memasang wajah cemberut sambil memanyunkan bibirnya terus menerus.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DANGEROUS WOMAN (FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang