[COMPLETED]
Jung Ara. Perempuan dingin, super cuek, urakan, tak tau aturan, jago bela diri, dan tak takut mati harus dipertemukan dengan Park Jimin, Laki-laki manja, dan bersifat kekanak-kanakan.
Jung ara dituntut merubah sifat Park Jimin menjadi l...
Lagi-lagi dipilih Ara untuk bertemu dengan pria bernama Park Jimin. Entah lah kenapa harus tempat ini, Ara tidak ingat jelas tapi hatinya menginginkannya.
Hembusan angin malam menyapa Ara, seolah angin senang bermain dengan rambut Ara yang panjang. Sepertinya hujan akan turun. Aroma debu yang terbawa angin sangat menyengat dihidung, menandakan sepertinya hujan telah jatuh ditempat lain.
Jimin belum datang. Atau tidak mau datang? Pesan dari Ara juga tidak dibalas, padahal jelas-jelas sudah diterimanya.
15 menit menunggu tidak jadi masalah untuk Ara. Ia hanya ingin tau siapa laki-laki itu sebenarnya. Apa yang hilang dari ingatan Ara tentangnya. Sudah berulang kali Ara meyakinkan diri untuk tidak memikirkan hal itu, namun kenyataannya bayang-bayang wajah Jimin terus menganggu nya, bahkan ketika dia sedang bersama kekasihnya.
"Mianhae, aku terlambat. Ponselku tertinggal jadi aku kembali untuk mengambilnya lagi"
Dia datang. Dia betul-betul datang ternyata.
"Ceritakan semuanya. Semua tentang aku dan dirimu dimasa lalu" ucap Ara tanpa basa-basi
Jimin tertegun. Ia memandangi wajah Ara yang semakin cantik, karena sekarang Ara sering memoles wajahnya dengan make-up, tidak seperti dulu selalu ditutupi dengan topinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa kau ingin tahu? Kukira kau tidak ingin mengungkitnya. Bahkan kau tidak ingin melihat wajahku kan waktu dirumah sakit itu"
"Entahlah. Semakin aku coba mengabaikannya, rasanya semakin sulit. Kurasa Tuhan tidak ingin aku melupakanmu" jawab Ara
Jimin memandang kedepan, sedikit tersenyum.
"Tidak ada yang perlu kau tahu. Kau akan menikah sebentar lagi dengan kekasihmu, jika kau tahu semuanya itu pasti akan menyakiti hatinya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi....?" Ucap Ara mengantung
"Berbahagialah dengannya Jangan pernah temui aku lagi" balas Jimin sambil tersenyum
