19.🐍KESEREMPET!

1.2K 50 0
                                    

Pak Andi meniupkan peluit panjang menandakan pertandingan berakhir, pertandingan dimenangkan oleh tim ips 4 yang di pegang oleh Haikal. Kedua tim tampak bersalaman, ini hanya permainan, menang kalah itu biasa.

Kemudian permainan dilanjutkan oleh cewek-cewek kelas ips 3 dan ips 4. Pak Andi meniupkan peluitnya menandakan permainan dimulai, bola berhasil dipegang oleh Nayna dari kelas ips 3, sedangkan di sisi lain murid cowok sedang tertawa terbahak-bahak melihat permainan cewek-cewek itu yang hancur, belum lagi pada teriak-teriak. Lucu.

Setiap cewek main bola, mau basket atau yang lainnya, mulut mereka pasti teriak-teriak, heran deh.

"VIO LANGSUNG SHOOT!" teriak Adnan-salah satu murid ips 4 dari pinggir lapangan.

"YEAYY!" sorak Adnan heboh karna Viola berhasil men-shoot dari jarak jauh dan mendapat 3 poin. Sontak itu membuat Adnan mendapatkan tatapan tajam dari cewek-cewek kelas ips 4.

"ADNAN LO GIMANA SIH? MALAH DUKUNG VIOLA, DUKUNG KELAS KITA BEGO!" teriak Aurora.

"Ra, jaga image. Ada Dirga di lapangan upacara." peringat Viola dengan pelan sehingga hanya Aurora yang mendengarnya.

Aurora mengangguk tersenyum penuh arti, ia tidak sadar jika mereka masih bertanding.

"AURORA TANGKAP!" Felly melemparkan bola kearah Aurora.

Bugh!

"AW!" bola itu menghantam kepala Aurora dengan keras, karna perempuan itu melamun.

Aurora terduduk di lapangan sembari memegangi kepalanya, pusing.

Felly langsung mendekati Aurora, begitu juga teman-temannya yang lain.

"Ra, lo masih sadar kan? Maaf ya Ra," ucap Felly cemas, perempuan itu seperti ingin menangis. Felly memang cengeng.

"Gapapa Fell, gue aja tadi yang melamun." ucap Aurora masih memejamkan matanya.

"PAK AURORA KENA BOLA NIH!" teriak Viola pada pak Andi yang duduk di pinggir lapangan.

Pak Andi langsung berdiri mendekat ke tengah lapangan."Yaudah, bawa ke uks? Gak pingsan kan?"

"Enggak pak, masih hidup nih!" celetuk Kayla yang langsung mendapat jitakan dari Firna-teman sekelasnya.

"Kebiasaan mulut lo!"

"Ya maap ih!" Kayla mengusap kepalanya.

"Yuk Ra, gue anter."kata Viola, merangkul Aurora dibantu dengan Felly yang merangkul Aurora juga.

"Kalian lanjutkan!" titah pak Andi karna mereka malah asik menatap kepergian Viola, Aurora, dan Felly.

"Udah aja lah pak, panas nih," keluh Sari, menyeka keringat yang ada di dahinya.

"Iya pak, yang ada item ntar." ujar Feby salah satu siswi ips 4.

"DASAR CEWEK, TAKUT ITEM!" seru Ilham dari pinggir lapangan.

"Eh Kal, mau kemana lo?"tanya Ilham saat melihat Haikal berdiri.

"Mau ke tengah lapangan nih," jawab Haikal membuat Ilham mengernyitkan dahinya.

"Lah mau ngapain lo? Mau tanding lagi?" tanyanya.

"Enggak! Cuma mau berdiri aja siapa tau ntar gue kena bola juga, terus di rangkul ke uks kan." jawab Haikal dengan nada bercanda.

"DASAR MODUS LO BANGSAD!"

🔮🔮🔮


"Lo masih sadar kan Ra," tanya Viola sedikit khawatir karna Aurora yang masih setia memejamkan matanya.

MOOD BOOSTER || Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang