Bell istirahat pertama barusaja berbunyi dengan nyaring, seluruh siswa segera berbondong-bondong menuju kantin.
Aurora menyembulkan kepalanya di pintu kelas Viola, ia menyusuri pandangannya keseluruh sudut kelas. Setelah dirasa aman barulah Aurora masuk ke kelas Viola.
Aurora menghampiri Viola yang sedang menulis sesuatu di bukunya. Aurora menarik kursi yang ada di dekatnya dan duduk dihadapan Viola dan Kayla yang sedang asik dengan dunianya masing-masing, Viola dengan bukunya dan Kayla dengan ponselnya.
Merasa diabaikan Aurora menghela napasnya kesal."Anggap aja gue gak ada,"sindir Aurora.
Mendengar itu Viola langsung menutup bukunya, lalu memasukannya kedalam tas."Ganggu aja lo, ga liat kita lagi sibuk?"
"Tau tuh Aurora, kebiasaan jadi penganggu,"balas Kayla sinis.
"Kantin yuk, gue laper." rengek Aurora.
"Yaudahlah yuk, gue juga laper." Viola meraih ponsel dari dalam lacinya, kemudian mereka berjalan keluar kelas.
🔮🔮🔮
"Haikal, kal. Noh si Viola tu cepet samperin." teriak Viko histeris sembari mendorong Haikal untuk berdiri.
Haikal bangkit dari kursi, ia menyisir ujung rambut dengan jarinya.
"Jangan macam-macam lo Kal sama sepupu gue, gue tonjok lo ntar!" sinis Abrar.
Haikal menepuk-nepuk bahu Abrar pelan."Lo tenang aja bro, Viola gak akan gue apa-apain."Haikal langsung menghampiri Viola setelah mengatakan itu pada Abrar.
"Sok ganteng lo anjing!"umpat Galang yang sedari tadi sibuk mengoda cewek-cewek cantik yang lewat.
Haikal menghadang jalan Viola. Viola berjalan melewati Haikal tapi lagi-lagi Haikal menghadang jalannya.
Viola mulai jengah dengan Haikal yang terus-terusan menghadangnya, Haikal benar-benar membuat macan kelaparan mengamuk sekarang.
"Ish lo apa-apaan sih, minggir gak gue mau lewat." Viola menyingkirkan Haikal dari hadapannya tapi gagal karna tenaganya tak akan kuat melawan Haikal.
"Kantin bareng gue aja yuk." ajak Haikal.
"Idih! Apa-apaan sih Kal, lo gak liat apa dari tadi Viola sama kita." protes Kayla tak terima.
"Udahlah Kay, biarin aja Haikal sama Viola. Yuk buruan ke kantin gue udah gak tahan lagi mau makan." Aurora menarik paksa Kayla pergi ke kantin."Bye!"
"Eh? Aurora jangan tarik-tarik, sakit anjir."
"Aurora! Kayla!" teriak Viola memanggil kedua sahabatnya yang sudah menghilang di ujung koridor."Ish kok main tinggal-tinggal aja sih."Viola mengerucutkan bibirnya.
"Tenang aja, lo ke kantin bareng gue." Haikal menarik tangan Viola dan membawanya ke kantin atas.
"Haikal, kita mau kemana sih? Kantin kan kesana."
"Gue maunya makan sama lo di kantin atas," jawab Haikal masih terus menarik tangan Viola.
"Haikal makan di kantin bawah aja, sama temen-temen gue." pinta Viola.
"Udah, lo makan sama gue aja, gue ga suka makan rame-rame."
"Kalo ga mau rame makan aja sendiri!" sungut Viola kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOOD BOOSTER || Wattys2019
Teen Fiction-Finally the last words of our story is Happy Ending-