Happy reading guys😊❤
Inget tinggal kan jejak.⭐
""""""""""""""""""""""""""""""""""""
Sepulang sekolah suga dan jennie pergi mengunjungi butik milik yonna. Jika bukan karena paksaan dari tiffany, jennie ogah satu mobil dengan suga.
Tidak butuh waktu lama mereka sampai di butik. Saat masuk banyak pegawai yang menunduk tanda hormat pada sang putra pemilik butik.
"Selamat datang tuan,nona. Nyonya yoona sudah menunggu diruangannya" ucap salah satu pegawai disana.Mereka berjalan menuju ruangan yoona di lantai 3.
" anda sudah ditunggu didalam. Silakan masuk" saat sudah di depan ruangan asisten pribadi yoona mempersilakan mereka masuk.
"Annyeong eomma" sapa keduanya.
"Annyeong suga, jennie" sapa yoona menghampiri jennie lalu memeluknya.
"Kalian mau lihat sekarang gaunnya?" Tanya yoona setelah melepaskan pelukannya.
"Iya eomma. Habis ini suga mau ajak jennie makan soalnya belum kita belum makan dari tadi" jawab suga.
"Ya udah, ayo ikut eomma" ajak yoona menuju ruang wedding dress. Disana banyak sekali gaun" pernikahan yang sangat indah dan mewah.
"Jennie ayo ikut eomma. Dan suga kau duduk saja dulu ya" yoona menarik tangan jennie ke balik tirai yang sudah terdapat 3 buah wedding dress yang akan dia coba.
Sementara suga dia duduk di sofa depan tirai. Sambil menunggu dia bermain game yang ada di ponselnya.
Tidak disadarinya jennie telah selesai dia keluar dengan gaun pertamanya berwarna putih dengan ekor panjang menjuntai.
"Bagaimana kau suka?" Tanay jennie sambil memutari tabuhnya didepan suga.
"Tidak, ganti saja" jawab suga. Memang gaun itu tidak ada masalah namun, bagian punggunya terbuka dan itu akan membuat jennie ditatap oleh laki-laki selain dia.
Cukup lama menunggu akhirnta jennie keluar dengan gaun putih bersih menjuntai, dengan lengan yang panjang dan mengekspos bahunya gaun yang tampak sederhana namun memiliki kesan mewah. "Bagaimana dengan yang ini"
Suga yang tadi fokus pada handphone, segera mengalihkan pandang ke jennie. Suga tidak berkedip menatap bidadari di hadapannya ini, hingga suara yoona mengembalikan kesadarannya.
"Hentikannlah tatapanmu itu nak, kau terlihat sangat memalukan hahaha" ledek yoona.
"Bagaimana dengan yang ini, ini eomma sendiri yang membuatnya"
"Aku sangat suka, tidak tahu kalau dia" ucap jennie yang sendari tadi terus melihat dirinya dengan balutan gaun pernikahan di cermin.
"Aku suka eomma. Tidak terlalu mewah dan terbuka" ucap suga yang terus memperhatikan jennie.
"Baiklah kita ambil yang ini. Jennie gantilah pakainmu setelah itu kalian pergi makan. Eomma mau ke kantor appahmu dulu" pamit yoona.
***
Setelah dari butik mereka pergi kesebuah kedai ramen di tengah-tengah kota seoul. Kedai yang setiap harinya sangat ramai.
"Selamat datang hyung, seperti biasa?" Tanya soobin selaku anak pemilik kedai.
"Iya. Kau mau pesan apa jeen?" Tanya suga ke jennie.
"Sama kan saja denganmu"
"Seperti biasa 2 ya."
"Siap tunggu sebentar"
Setelah soobin pergi, keheningan terjadi dimeja mereka berdua.
Suga yang jengah akan keheningan ini mulai membuka suara " boleh aku bertanya sesuatu?"
Jennie mengangkat sebelah alisnya, "apa?" Tanyanya.
"Apa kau terpaksa untuk menikah denganku?" Tanya suga.
"Jujur saja gue gak siap untuk nikah diusia muda. Gue gak siap nikah sama orang yang baru gue kenal,yang gak gue cinta sama sekali. Gue gak bisa buka hati gue untuk orang baru semacam lo, gue masih nunggu, nunggu seseorang dimasa lalu gue yang udah janji bakal bahagiain gue. Tapi, nyatanya gue harus hidup bahkan seumur hidup untuk sama lo. Maaf kalau kata-kata gue barusan melukai hati lo" jelas jennie sambil menatap pintu masuk kedai dengan tatapan kosong. Lain halnya dengan suga entah kenapa dia menunjukkan senyum tipis atau lebih ke seringainya.
"Gue ngerti ada di posisi lo. Tapi, coba buka mata dan hati lo. Rasain keberadaanya. Dan gue gak nganggep pernikahan kita main-main. Komitmen gue adalah nikah sekali seumur hidup" ucap suga. Saat jennie akan menjawab pesanan mereka datang. Dan mereka makan dengan pikiran yang menjelajahi otak masing-masing.
--------------------------------
---------------------------------------
-----------------------------------------------
Sekian dari gue.
Maaf kalau ada kata yang salah. Dan berbelit" ya.
Salam manis dari gue❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage (YoonNie) END✔
Fanfiction'Takdir' Tidak ada yang bisa menentang takdir begitupun dengan jennie dan suga. Mereka harus menerima takdir dalam ikatan pernikahan. "Aku ingin bicara, setelah ini kamu bisa menentukan akan melanjutkan hubungan ini atau berhenti" "AGUUSSS"
