13

414 35 0
                                    

Happy reading😊

Kasi vote dan coment ya :)

=================================

Seoul.

Mereka telah tiba di seoul tiga puluh menit yang lalu.  Saat ini mereka menuju rumah kedua orang tua suga. Tadi saat mereka baru berlayar, yonna menelfon menyuruh suga dan jennie untuk ke mansion keluarga min. Entah ada acara apa.

"Ayo turun" ujar suga saat mereka telah sampai di kediaman mewah orang tua suga.

"Eh.. ayo" mereka berjalan dengan bergandengan tangan.

Semua pelayan yang melihat kehadiran mereka membungkukan badan. "Dimana appa dan eomma? Tanya suga ke salah satu pelayan.

"Ada di taman belakang tuan muda" setelah tahu di mana orang tuanya mereka berjalan menuju taman belakang. Saat sudah sampai di taman belakang. Mereka malah menyaksikan pemandangan yang tidak senonoh.

"Appa eomma" sapa mereka berdua.

Kedua paruh baya yang masih terlihat muda itu  segera menghentikan aksinya. Yoona turun dari pangkuan leeteuk dengan wajah malu. Sementara leeteuk mendengus kesal pasalnya kegiatannya dengan sang istri di ganggu.

"Sebaiknya kita pulang saja daripada menggangu orang yang tidak tahu umur" sindir suga.

"Itu lebih baik." Sahut leeteuk langsung mendapat cubitan dari sang istri.

"Kalian duduk dulu. Eomma buatkan minum" yoona pergi ke dapur untuk membuat minum. Sedangkan yang lain tengah mengobrol di taman belakang.

"Bagaimana liburan kalian?" Tanya leeteuk.

"Menyenangkan" jawab  suga singkat.

"Apa kau sudah bobol?" Tanya leeteuk penasaran. Jennie yang mendengar pertanyaan appa mertuanya langsung mengalihkan wajahnya karena malu.

Sementara suga dia terkekeh melihat reaksi jennie yang menurutnya menggemaskan " belum. Mungkin nanti saat sudah lulus sekolah"

"Kenapa menunggu nanti. Appa sudah ingin menggendong cucu. Kalau masalah sekolah, itu juga sekolah milik keluarga kita "

"Sudahlah, kau tidak lihat wajah menantu kita sudah merah padam begitu" tiba-tiba yoona datang dengan membawa nampan berisi minum dan kue.

"Hahahah... appa tidak sadar akan ada kau jennie. Tapi, cepatlah buatkan appa cucu yang banyak" bukannya berhenti menggoda. Leeteuk malah semakin bersemangat.

"Eomma juga setuju dengan appa" bukannya membela yoona malah ikutan menggoda pasangan tersebut.

"Sudahlah appa eomma. Kalian tidak kasihan dengan jennie. Nanti pasti kami akan memberi kalian cucu tunggu waktunya saja"

"Baiklah. Appa dan eomma akan menunggu."

"Besok kalian sudah mulai bersekolah?" Tanya yoona

"Ne eomma. Sudah tiga hari kami membolos"

"Hari ini kalian menginap disini ya"

"Terserah suga"

"Baiklah. Hari ini kami akan menginap disini"

mereka melanjutkan mengobrol sampai menjelang sore barulah obrolan mereka berakhir.

Yoona dan leeteuk pun memberi tahu jennie akan alasan mereka pindah dan bercerita tentang suga yang malah ditinggal jennie ke luar negeri.

***

Malamnya mereka semua makan malam dengan masakan hasil yoona dan jennie.

Dimeja makan yang biasanya sunyi sekarang malah penuh dengan canda tawa.

"Appa dengar waktu di amerika kau pernah juara pertama lomba dance ya?" Tanya leeteuk.

Waktu masih smp di amerika jennie sempat mengikuti lomba dance hanya karena iseng saja. "Iya appa. Sebenarnya itu hanya iseng saja. Tapi, malah namaku yang terpampang menjadi juara"

"Kau sangat hebat nak. Tidak salah eomma menjadikan kau menantu"ujar yoona.

"Eomma bisa saja" balas jennie.

"Apa kalian tidak ingin bulan madu?" Tiba-tiba kyuhsoo angkat bicara. Kyuhsoo belum balik ke inggris karena ada beberapa hal yang dia masih selesaikan di korea.

"Nah. Benar pertanyaan kyuhsoo. Apa kalian tidak ada rencana bulan madu?" Tanya yoona balik.

"Nanti saja eomma saat liburan sekolah 2 bulan lagi" jawab suga.

"Kak kapan kau akan kembali ke inggris?" Jennie bertanya pada kyuhsoo.

"Mungkin 2 minggu lagi. Aku ingin berlibur ke busan dulu bersama kakak mu itu"jawab kyuhsoo.

"Hanya berdua atau ada yang lain?" Tanya suga.

"Berdua. Kau jangan perpikir aneh-aneh min yoongi".

"Sudah-sudah, kalian ini sudah besar tapi masih saja suka bertengkar. Cepat habiskan makanan kalian"

Young Marriage (YoonNie) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang