'Takdir'
Tidak ada yang bisa menentang takdir begitupun dengan jennie dan suga.
Mereka harus menerima takdir dalam ikatan pernikahan.
"Aku ingin bicara, setelah ini kamu bisa menentukan akan melanjutkan hubungan ini atau berhenti"
"AGUUSSS"
Akhirnya, hari-hari yang telah ditunggu keluarga Kim dan Min pun tiba.
Halaman belakang keluarga min telah disulap dengan demikian rupa untuk acara pemberkatan. Sedangkan untuk resepsi akan di adakan di ballroom hotel milik keluarga Min.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sebuah ruangan, jennie tengah di rias oleh penata rias terbaik yang. "Wow anda terlihat sangat cantik sekali" puji penata rias.
"Em. Terima kasih, anda jangan terlalu berlebihan" ucap jennie.
"Saya tidak berlebihan, memang anda sangat cantik dan ditambah makeup yang tidak terlalu tebal anda terlihat sangat menawan" pujinya lagi.
"Hahah, terima kasih banyak atas pujiannya." Ucap jennie.
"Karena pekerjaan saya sudah selesai. Saya tinggal dulu ya sampai berjumpa di acara resepsi" pamit sang penata rias ,berlalu pergi meninggalkan jennie di ruangan itu sendirian.
Tidak lama, pintu terbuka menampilkan sang eomma dan eomma suga. "Kau terlihat sangat cantik sekali sayang" ucap tiffany yang terharu putrinya sudah akan menjadi milik orang lain. Baru saja dia melahirkan putrinya sekrang dia harus menyaksikan sang putri di atas altar.
"Eomma jangan menangis. Jennie janji bakal selalu ketemu eomma. Jennie sayang eomma" ucap jennie memeluk tiffany.
"Udah jangan nangis ya. Nanti make up nya luntur loh" ucap tiffany menghapus air mata putrinya.
Giliran yoona yang memeluk jennie penuh sayang"eomma beruntung punya menantu cantik dan baik hati kayak kamu nak. Makasih sudah mau menikah dengan anak eomma" ucap yoona.
"Sama sama eomma. Jennie janji bakal jadi menantu yang baik dan berbakti" ucap jennie.
"Eomma dan tiffany keluar dulu ya. Acara akan segera dimulai" ucap yoona lalu keluar ruangan bersama tiffany.
Jennie membuka ponselnya, melihat-lihat chat yang masuk. Ketiga temannya dan para sahabat suga mengucapkan selamat atas pernikahnnya. Mereka akan hadir pada acara pemberkatan.
Tok..tok...
Ketukan dipintu mengalihkan perhatian jennie. Disana sudah berdiri siwon dengan tuxedo hitam. Walau sudah kepala 4 dia tetap tanpan dan gagah.
"Ready princess?" Tanya siwon. Sungguh dia tidak percaya akan mengantarkan sang putri menuju altar secepat ini.
"Apa acaranya sudah dimulai?" Tanya jennie.
"Sudah. Ayo kita kesana sayang" jennie mengalukan tangannya ke lengan siwon. Mereka berjalan menuju pintu besar.
"Appah tidak percaya akan mengantarkan putri tersayang appah ke atas altar. Baru rasanya kemarin appah melihatmu hadir didunia ini. Sunggu waktu sangat cepat berlalu" ucap siwon.
"Jennie sayang appah" hanya kata itu yang mampu keluar dari mulut jennie.
"Appah juga sangat sayang sama jennie. Jadi istri yang baik, berbakti. Selalu ijin pada suami sebelum pergi kemana-mana. Sekarang suga yang bertanggung jawab sepenuhnya akan dirimu nak" nasehat siwon.
Akhirnya pintu besar dihadapan jennie dan siwon tetbuka. Terlihat suga tengah berdiri di atas altar dengan tuxedo putihnya. Jennie dan siwon mulai berjalan menuju altar.
Suga yang melihat jennie memasuki tempat pemberktan nampak terkesima melihat betapa cantiknya ia saat ini. Dia berjanji dalam hatinya akan selalu membahagiakan jennie. Dia tidak ingin kehilangan jennie untuk kedua kalinya.
"Jaga baik-baik putriku, kalau kau menyakitinya aku akan mengambilnya kembali" pesan siwon sebelum menyerahkan jennie ke tangan suga.
"Pasti appa" ucap yakin suga.
Jennie berdiri disamping suga, mereka melempar senyum manis. Mungkin banyak dari tamu tidak tahu bahwa mereka adalah pasangan yang di jodohkan.
Setelah pengucapan janji suci pernikah, suga dan jennie saling bertukar cincin dan suga mencium bibir jennie dengan sedikit lumatan.
______________________________________
Fyi : maaf kalau tidak ada janji sucinya. Karena aku gak tahu wkwkkw🤣
